Bojonegoro, Inspirasimakassar.com:

Video seorang guru yang bertengkar, bergumul, lalu membanting muridnya di Bojonegoro viral di media sosial. Guru tersebut ternyata seorang guru tidak tetap (GTT) atau honorer yang mengajar di SMA Negeri 1 Tambakrejo Bojonegoro.

“kejadian itu dilakukan oleh oknum guru GTT yang mengajar Bimbingan Kesiswaan (BK),” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Bojonegoro Adi Prayitno, Selasa, 9 April 2019.

Adi mengatakan guru BK tersebut berinisial AS. Adi mengaku pihaknya sudah menyelesaikan persoalan atas kejadian yang terjadi pada 29 Maret 2019 tersebut.

Guru yang Banting Siswa SMA di Bojonegoro Adalah Tenaga HonorerFoto: Tangkapan layar video “Sudah kami selesaikan,” tandas Adi.

Sebuah video pertengkaran guru dan siswa SMA viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Bojonegoro. Rekaman berdurasi 27 detik itu memperlihatkan seorang guru yang sedang menasihati siswanya yang duduk di kursi guru. Saat dinasihati, si siswa terlihat juga mengatakan sesuatu.

Namun tiba-tiba si guru mencekik leher sang siswa. Siswa tersebut rupanya tak terima dan melawan. Terjadilah saling dorong. Mereka bergumul dan berakhir dengan guru membanting siswanya tersebut. Sejumlah siswa lalu datang dan melerai mereka. (sumber:detik.com)

BAGIKAN
Berita sebelumyaEmpat Pengurus HPBI Sulsel Pemakalah Seminar Nasional di Jakarta
Berita berikutnyaIstri Gelap Irjen BS Dihukum 3,5 Tahun
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here