
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mencanangkan Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di daerah ini. Gubernur ke-9 ini menyerahkan secara simbolis 50 Rutilahu kepada Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.dr.H.Khidri Alwi didampingi Wakil Ketua IV, Abdul Aziz Bennu, di Rujab, Jalan Sungai Tangka, Senin, 21 November 2022.
Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.dr.H.Muh Khidri Alwi mengemukakan, lembaga pemerintahan nonsruktural yang dipimpinnya berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan. Pasalnya, Sarjana Teknik Universitas Hasanuddin, kelahiran Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, 25 September 1983 ini sangat peduli dengan kegiatan BAZNAS, utamanya dalam memajukan ummat dan keummatan.
Dokter Khidri mengemukakan, dengan tersebarnya program Rutilahu secara merata, diharapkan dapat meningkatkan syiar zakat, sekaligus memaksimalkan pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah,khususnya dalam menanggulangi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan sosial di tengahj tengah kaum muslimin.
“Jadi, setelah dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, maka kami segera bergerak untuk melakukan renovasi Rutilahu kaum dhuafa kahir tahun 2022 ini. Apalagi, kondisi rumah mereka sangat mengkhawatirkan, karena mengalami berbagai kerusakan. Kami akan melakukan program ini secara maksimal,” ujarnya, seraya menambahkan, selain pencanangan renovasi Rutilahu, juga Sembako Serbu kepada 100 orang.
Menurutnya, ke 50 Rutilahu itu tersebar di berbagai kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan. Di Makassar misalnya sebanyak 4 rumah, dan kabupaten kota lainnya masing masing 3 unit rumah. Sedangkan secara nasional sebanyak 40.000 rumah.
“Saya berharap, program ini akan memberi manfaat lebih, karena sangat dibutuhkan oleh mustahik penerima manfaat. Artinya, BAZNAS tidak hanya berfokus pada penghimpunan ZIS, tetapi BAZNAS juga terus berupaya menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas dan tepat sasaran,” tuturnya.
Menyinggung jumlah dana yang digelontorkan untuk ke-50 Rutilahu tersebut, dr.Khdir mengaku, sesuai petunjuk teknis, setiap 1 unit rumah membutuhkan Rp25 juta, sehingga untuk ke-50 unit rumah membutuhkian dana Rp.1,250.000.000.
Seperti diketahui,setiap rumah yang akan direnovasi tentunya didahului dengan berbagai kajian mendalam.
Di bagian lain Muh Khidri Alwi mengharpkan, dengan tersebarnya program Rutilahu secara merata, diharapkan dapat meningkatkan syiar zakat, sekaligus memaksimalkan pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah dalam menanggulangi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan sosial di tengahj tengah kaum muslimin.
“Saya berharap, program ini akan memberi manfaat lebih, karena sangat dibutuhkan oleh mustahik penerima manfaat. Selain itu, ini menjadi cara BAZNAS, yang tidak hanya fokus dalam penghimpunan, tetapi BAZNAS juga terus berupaya menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas dan tepat sasaran.
Seperti diketahui BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan periode 2022-2027 dilantik oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pada Jumat, 1 April 2022. Mereka terdiri dari Muhammad Khidri Alwi (Ketua), dan para wakil ketua masing masing M Irfan Sanusi, Muhammad Ishaq Shamad, Kamaruddin, dan Abdul Aziz Bennu.
“Baznas harus mendapat kepercayaan masyarakat, membangun kepercayaan untuk menjadi penyalur zakat bagi penerima manfaat. Pimpinan Baznas yang telah terbentuk ini kami dorong untuk sebuah sistem transparansi, akuntabilitas pelaporan, serta penerima manfaat dapat dilakukan secara bertanggung jawab,” harap gubernur ketika itu. (din pattisahusiwa)