Makassar, Inspirasimakassar.com:

Empat qari-qariah, kontingen Sulsel akhirnya berhasil lolos pada tahap final setelah berjuang mengerahkan kemampuannya pada MTQ Nasional XXVIII, di Padang Sumatera Barat, Jumat (20/11/2020).
Qari-qariah yang berhasil lolos pada babak final tersebut terdiri atas Muh. Imran Zulkarnain Taqwa (Qariah anak-anak), Muwwahhidul Umam (Murattal remaja), Andi Muh. Isnan (Hifzahil Qur’an), dan Nur Faizah (Tafsir Bhs Arab). Sementara pada jenis lomba Musabaqah Fahmiil Quran (MFQ) Putri hanya berhasil maju ke Babak Semifinal, setelah mengalahkan Regu Putri Sulbar dan Regu Putri Sulut.
KH. Masykur Yusuf, S.Ag.,M.Ag., Ketua IPIM Sulsel yang mendapingi kafilah Sulsel selaku pembimbing mengatakan, persaingan di ajang MTQ XXVIII memang sangat ketat, namun dengan berhasilnya empat Qari-qariah Sulsel masuk pada babak final menunjukkan upaya keras sudah dilakukan untuk meraih kemenangan.
“Kami sangat mengharapkan doa segenap warga muslim Sulsel semoga terjaba oleh Allah SWT sehingga kita bisa meraih juara,” harap Sekretaris MUI Kota Makassar.
Menurut Kiai Masykur, selama berada di arena Musabaqah semua daerah termasuk Sulsel masing-masing mematuhi dan sangat memperhatikan Protokoler kesehatan Covid-19, terutama saat berada di tengah-tengah kerumunan semuanya mengenakan masker.
Adapun jumlah anggota Kafilah Sulsel sebanyak 70 orang dipimpin Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sulsel H. Suherman.
Kontingen Sulsel menginap di Hotel Rangkayo Basa sementara MTQ XXVIII dipusatkan di Aula Universitas Negeri Padang. (H. Jurlan)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPesan Kapolri Buat Kapolda Baru, Netralitas Hingga Tegakan Prokes
Berita berikutnyaRelawan Turatea Dukung DILAN
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here