Kini menyambut pergantian tahun PLN berencana menaikan lagi tarif dasar listrik untuk 12 golongan pelanggan tarif non subsidi. Padahal tahun lalu tarif dasar listrik mengalami kenaikan hingga 3 kali, dengan total kenaikan sebesar 32%. Sehingga jika kita membeli token listrik sebesar 100ribu paling hanya akan mendapat kurang lebih sebesar 66 Kwh.
Tarif listrik yang kian mahal ini bisa juga menjadi sebuah peluang bisnis. Seperti yang dilakukan oleh Aji Hartawan (35), bersama temannya mendirikan CV Elang Multi Daya (EMD), perusahaan pembangkit listrik alternatif yang mengembangkan green energy yaitu energi yang terbarukan tanpa merusak lingkungan.
Aji mengembangkan listrik microhydro yang merupakan istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah air yang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu dan instalasi.
Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari istalasi maka semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Biasanya microhydro dibangun berdasarkan kenyataan bahwa adanya air yang mengalir di suatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai.
Sedangkan kapasitasnya ditentukan oleh jumlah volume aliran air persatuan waktu (flow capacity). Beda ketinggian daerah aliran sampai ke instalasi dikenal dengan istilah head. Microhydro juga dikenal sebagai white resources yang artinya “Energi Putih” karena instalasi pembangkit listrik seperti ini banyak menggunakan sumber daya yang telah disediakan oleh alam dan ramah lingkungan atau Green energy.
Elang Multi Daya sebelumnya bergerak di bidang konsultan, kontraktor dan general supplier yang bergerak di bidang jasa untuk pengadaan barang seperti PLTS (pembangkit listrik tenaga surya), PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu/angin), UPS Home, CCTV System, generator set, jaringan listrik PLN JTR & JTM, konsultan retail, fiberglass & alkes, serta microhydro. Seiring berkembangnya perusahaan permintaan tenaga listrik alternatif semakin meningkat dan menjadi bisnis utama.
Tenaga listrik alternatif ini bisa digunakan untuk perorangan maupun instansi. Proyek-proyek didapatkan melalui tender baik di lingkungan pemerintah maupun swasta. Salah satu contoh yang didapat dari pemerintah yaitu penerangan jalan umum dan pengadaan listrik di daerah yang tidak terjangkau PLN seperti di daerah Palangkaraya, Gorontalo, Timor Leste, Nusa Tenggara Timur dan Jayapura. Sedangkan untuk swasta yang memanfaatkan green eneergy ini biasanya untuk perhotelan dan perkantoran. Tujuannya adalah untuk menghemat energi dan pengeluaran.
Dengan dibantu 15 karyawan dan bekerja sama dengan pabrikan untuk mendapatkan bahan baku, kini setidaknya Aji bisa meraup laba bersih sedikitnya per bulan Rp. 35 juta dengan total omset rata-rata per bulan Rp150 juta -Rp200 juta. Sedangkan untuk pembelian bahan dan peralatan biasanya menghabiskan sekitar Rp50 juta-Rp100 juta tergantung besar kecilnya proyek yang ditanganinya. Biaya operasional sedikitnya menghabiskan Rp 25 juta per bulan.
Menurut Aji, usaha yang dijalankan ini tidak terlalu banyak memakan modal karena dalam aplikasinya banyak menggunakan energi yang sudah tersedia di alam bebas seperti sinar matahari, debit air, dan angin sehingga minim polusi yang ditimbulkan. Mereka mengeluarkan biaya hanya untuk membeli dan memproduksi peralatan yang bisa memanfaatkan energi yang disediakan alam.
Dari satu unit solar home system (SHS) yang bisa menghasilkan daya 200 watt untuk arus DC dibandrol seharga Rp 3 juta. Sedangkan untuk bisa menghasilkan arus AC tinggal menambahkan infilter saja. Garansi produk diberikan selama 1 tahun selebihnya hanya dilakukan maintenance.
Meskipun belum banyak pesaing, Aji terbuka bagi siapapun yang berminat untuk bermitra atau bekerja sama dengannya untuk mengembangkan tenaga listrik alternatif ini. Mengingat lokasinya yang berada di Surabaya sedangkan daerah-daerah yang belum terpasok listrik secara mencukupi justru lebih banyak di luar pulau Jawa. Baginya tidak masalah bila mitra kerja ini hanya sebagai reseller SHS sedangkan untuk pengerjaannya CV. EMD yang nantinya akan menyediakan mekanik.(Anna Sasmitha/Surabaya-miu)
Proyek listrik alternatif yang pernah ditanganinya EMD
- Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Tablolong NTT.
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya Solar Home System (PLTS SHS) di Timor Leste.
- PLTS SHS di Balai Bajang Kapuas – Kalimantan Tengah.
- Sub Contractor CV. Anak Negeri SHS, APBD untuk Unit Pelayanan Puskesmas di Palangkaraya.
- Sub Contractor CV. Gavrilla untuk 400 unit SHS untuk PNPM Mandiri di NTT.
Data Pengusaha
Nama : Aji Hartawan
Tempat / Tanggal Lahir : Nganjuk 05 Maret 1979
Nama Perusahaan : Elang Multi Daya ( EMD )
Jabatan : CEO / Direktur
Alamat Management Office : Jl. Kendang Sari II / 63 Surabaya
Branch Office : Jl. Ngagel Tama Tengah I / 2 Surabaya
E –mail : aji.emd@gmail.com
Phone : 081331800071