Makassar, Inspirasimakassar.com:
Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Sulawesi Selatan, bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Koordinator Daerah (Korda) Makassar, memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW di Grand Town Hotel, Sabtu, 18 Pebruari, hari ini. Isra’Mir’aj dirangakikan olomba baca Al-Qur’an oleh pengurus AMTI dan ICMI Korda Makassar.
Ketua AMTI Sulsel, sekaligus Ketua ICMI Korda Makassar, Dr.Ir.Hj.Apiaty K Amin Syam, M.Si mengemukakan, Isra’ Mi’raj yang menghadirkan penceramah Drs.H.Nurdin Baturante ,M.Ag itu bertema “Aktualisasi Makna Isra’ Mi’raj dalam Kehidupan Sehari Hari dan Bermasyarakat Demi Kerukunan Ummat Islam dan Ukhuwah Islamiah”.
Di sela sela menyampaikan sambutannya, Dr.Ir.Hj.Apiaty K Amin Syam,M.Si mengemukakan, penganut Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa besar dalam kenabian Muhammad SAW. Perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langit ke tujuh itu, khususnya menerima perintah shalat dari Allah SWT.
“Pentingnya peristiwa besar ini, maka, jajaran AMTI Sulsel, dan ICMI Korda Makassar pun memperingatinya, peringatan Isra Mi’raj 27 Rajab 1444 H, pada Sabtu (18/2/2023) hari ini. Selain dengan pengajian, membaca doa, dan amalan lainnya, yakni lomba baca kita suci Al Qur’an,” ujarnya.
Dalam perjalanan suci ke langit ketujuh tersebut, demikian Doktor Ilmu Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, Nabi Besar Muhammad SAW memohon, kiranya Allah meringankan waktu shalat dari 50 kali sehari semalam. Berbagai pertimbangan Nabi ketika itu disampaikan, sehingga Allah pun menerimanya.
“Berbagai pertimabngan Nabi Muhammad itulah, sehingga kemudian perintah shalat diringankan Allah SWT menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah umat Muslim harus melakukan shalat wajib lima waktu yaitu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Disamping shalat shalat sunat lainnya,” tutur legislator Kota Makassar yang kini duduk di Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat ini.
Di bagian lain, Hj.Apiaty yang juga Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulawesi Selatan dan sederer organisasi beken ini mengharapkan, kisah perjalanan Isra’ Mi’raj, hingga keteladanan Nabi Muhammad SAW, setidaknya dijadikan keteladanan dan pegangan seluruh Ummat Islam, utamanya jajaran AMTI Sulsel dan ICMI Korda Makassar.
“Memang agak sulit mengikuti sipat sipat dan perilaku Rasulullah Muhammad SAW, karena kita manusia biasa. Tetapi, setidaknya dijadikan contoh dan keteladan. Salah satunya, ikut berkonstribusi dalam kegiatan Isra’Mi’raj ini,” tutup istri Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Amin Syam—Gubernur Sulawesi Selatan 2003-2009 ini.
Sementara itu, Drs.H.Nurdin Baturante ,M.Ag dalam ceramahnya pun menguraikan kisah dan perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’Mi’raj.
Menurutnya, Nabi Muhammad SAW menduduki tempat paling mulia. Malah, kehadirannya sudah didoakan hingga 30 generasi sebelumnya. Karenanya, Allah mengutus Muhammad dengan kebenaran. Kebenaran itu ialah sesuatu yang kukuh dan pasti. Didalamnya, terkandung itikad, hukum, tata cara, kebiasaan yang baik dan segala hal yang dapat membahagiakan hidup manusia di dunia dan di akhirat.
Penulis buku Toraja, Tongkonan dan Kerukunan ini juga mengharapkan seluruh ummat Islam, termasuk didalamnya AMTI dan ICMI Korda Makassar menjunjung tinggi kemuliaah nabi, termasuk mendekatkan diri dengan silaturahmi, membaca kita suci Al Qur’an, dan perbuatan kebajikan lainnya.
Seperti diketahui, susunan kepanitiaan Isra Mi’raj AMTI Sulsel dan ICMI Korda Makassar terdiri dari Penanggungjawab (DR.Ir. Hj. Apiaty K. Amin Syam, M.Si), Koodinator (Dra. Hj. Arhami Muin M.Pd, Drs.H.Makhmud BM, M.Pd, H. Aminuddin A. Tarawi, Phd). Ketua (Ir.Hj Maulidya Gaffar, Ir Hj Rahayu Ws). Sekretaris (Syamsiar Andi Bahar-Ajeng Cantika) dan bendahara ( Hj Andi Harliah)
Seksi acara (Hj Adliah Syukri , MH, Hj.A .Rehana Ambas, Hj. Tia Alam Bulu), seksi perlengkapan (Dra.Hj. Rosdiana , M.Pd, Hj Ida Nurahman, Se.MM, Hj. Masnah Dugaf), seksi konsumsi ( Hj. Inneke Gobel, Hj. Nana G, Hj. Nuliaty , SE, Hj Tuty Trie, Hj Neo). Humas Hj Ida Linggojiwo, Hj Nurhaju). Sedangkan MC adalah Ir.Hj. Wiwiek PN. (din pattisahusiwa)