
Maros, Inspirasimakassar.id:
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Maros geram, lantaran sampah yang tidak terangkut di jalanan. Lembaga wakil rakyat itupun menyoroti Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) di kabupaten Buttasalewangang itu.
Legislator Maros, yang juga Ketua Komisi II DPRD Maros, Marjan Massere menegaskan, penanganan sampah selama musim penghujan ini terlihat diabaikan. Bahkan cenderung instansi terkait tidak bekerja maksimal.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, terjadi tumpukan sampah dibeberapa titik, termasuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di samping Pasar Tramo Butta Salewangang.
Marjan Massere menegaskan, seharusnya instansi terkait bergerak cepat sekaitan dengan penanganan sampah dimusim hujan ini. Karena selain memberikan pencemaran lingkungan, sampah yang dibiarkan basah akibat guyuran hujan ini juga bisa menimbulkan penyakit.
“Kita memahami kondisi ini curah hujan sedang tinggi. Kita harap, instansi terkait bisa mengimbangi kondisi alam ini. Jangan sampai tidak siap menghadapi musim penghujan, ujarnya, pada Senin, 16 Desember 2024.
Seharusnya, sampah-sampah yang diambil dari warga jangan hanya ditumpuk saja di TPS. Padahal TPS ini bukan untuk pembuangan sampah akhir. Tapi instansi terkait malah membuang sampah disitu selama beberapa waktu,” jelasnya.
Pada Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu kata Politikus PAN ini, Dinas Lingkungan hidup ini meminta penambahan armada untuk mengangkut sampah. Itu artinya kata dia, permintaan itu harus seiring progres mereka untuk menangani sampah.
Pernyataan senada dikemukakan, anggota Komisi II DPRD Maros yang lain, Safriadi Adam mengemukakan,. menumpukkan sampah di TPS selama musim penghujan bukanlah sebagai solusi. Karena sejauh ini, Kabupaten Maros masih dihantui dengan banjir di kota Maros selama beberapa tahun terakhir. (wis)