Makassar, Inspirasimakassar,id:

Sampah memang menjadi masalah di kota – besar di seluruh dunia. Di negara-negara maju seperti Denmark, Swiss, Amerika dan Prancis. Mereka telah memaksimalkan proses pengolahan sampah. Tidak hanya mengatasi bau busuk saja tapi sudah mengubah sampah – sampah ini menjadi energi listrik.

Khususnya di Indonesia seperti menumpuknya sampah di jalan – jalan protokol. Belum lagi konflik antara pemerintah dengan warga masyarakat yang lokasinya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA).

Di Kota Makassar misalnya. Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dalam kesempatan yang sama menyampaikan tentang rencana percepatan PSEL dan kondisi pengelolaan sampah di Kota Makassar. Upaya reduce, reuse, recycle (3R) melalui Bank Sampah di Kota Makassar telah maju dengan pesat dan diharapkan bahwa hal ini dapat tetap berkembang seiring dengan pembangunan Pengelolaan Sampah Menjadi Eenergi Listrik (PSEL).

Untuk maksud itu, Komisi C DPRD Kota Makassar pada Jumat, 11 Agustus 2024 menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) menindaklanjuti Surat dari Aliansi Masyarakat Tamalanrea terkait rencana pengadaan lahan PSEL di kawasan Kecamatan Tamalanrea. Rapat yang digelar di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Makassar itu juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali.

Komisi C DPRD Makassar pada RDP itu mengundang Aliansi Masyarakat Tamalanrea, LSM Mata Air, Forum Komunitas Hijau, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar. Termasuk sejumlah akademisi, yakni Prof Dr Ari Darmawan Pasek, Prof Dr Ir Batara Surya, Prof Dr Ir Huzairin, Dr Arif Wicaksono, dan Dr Jaka (Staf Ahli DPRD Kota Makassar).

Menurut Adi Rasyid Ali,  dirinya mendukung penuh Proyek Strategis Nasional (PSN) PSEL ini. Secara prinsip kami mendukung penuh proyek PSEL ini. Bahkan, kami sangat mendukung niat baik Bapak Wali Kota Makassar.

Politisi Partai Demokrat itu berharap, semua proses yang sedang berlangsung ini, berjalan sesuai aturan yang ada dan semuanya tetap berhati-hati. Dia juga meminta tim ahli dalam PSEL agar memberikan saran yang positif kepada Wali Kota Makassar agar mempercepat proses PSEL ini.

Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada tiga calon investor yang lolos pada tahap tiga besar PSEL pada 22 Mei 2023 yang lalu. Pengumuman tersebut dapat dilihat pada laman website makassarkota.go.id. Berdasarkan surat Pemberitahuan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran Pemilihan Mitra KSPI-PSEL Nomor: 060/Pamil-PSEL/MKS/IV/2023. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPAI Award Digelar 19-22 Agustus di Jakarta
Berita berikutnyaBawaslu Pinrang Ikuti Apel Siaga Pilkada Damai 2024 Digelar Bawaslu Provinsi Sulsel
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here