Makassar, Inspirasimakassar.com:

Unit bisnis Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin Makassar yang berlokasi di Kabupaten Maros dengan memberikan pendampikan kepada salah satu daerah 3T, Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros sejak tahun 2018 dengan memulai pendidikan literasi untuk warganya.

Dalam kurun 2 tahun terakhir, Pertamina melanjutkan komitmennya dengan mengembangkan potensi Sumber Daya Alam yang ada di daerah tersebut melalui pemberdayaan masyarakat terkait budidaya lebah madu, home industry gula aren dan budidaya kopi arabica dan robusta.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, bentuk intervensi yang diberikan Pertamina, meliputi pelatihan dan pendampingan berkelanjutan sampai produk hasil bumi tersebut bisa berdaya guna lebih.

Dikarenakan Dusun Cinddako yang belum teraliri listrik, Pertamina merencanakan Pengembangan Solar Panel dan Pembangkit Listrik Teknologi micro-hydro dengan mengandalkan cahaya matahari dan debit aliran sungai yang berlebih.

“Visi kami adalah Cindakko Menyala. Selain Menyala dalam arti harfiah, Menyala juga akronim dari Mandiri Ekonomi, Jaya Sumber Daya Alam dan Lengkap Nutrisi Warganya”, jelasnya, Rabu 17 Juni 2021.

Potensi Madu Hutan yang mampu dihasilkan mencapai 1 Ton pada musim panen besar (Agustus – Oktober). Vegetasi pendukung yang ada pun beragam dengan jenis spesies Lebah Madu Hutan (Apis Dorsata dan Apis Cerana) dan Lebah Trigona (Tetragonula Biroi).

Pemanenan dilakukan dengan metode panen lestari dengan meninggalkan 1/4 sarang lebah agar koloni lebah kembali terbentuk.

Adapun Potensi Gula Aren dan Kopi mencapai 100 Kg dalam sekali panen. Pertamina secara bertahap akan mengolah ketiga produk unggulan tersebut menjadi bernilai guna dengan menerapkan prinsip Good Agricultural Practice.

Total bantuan CSR yang sudah digelontorkan untuk Program Cindakko Menyala ini mencapai 285 Juta Rupiah.

Program ini, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s) Poin 8 Pengembangan Ekonomi dan Poin 12 Konsumsi Bertanggungjawab.

Sulaiman, Kepala Dusun Cindakko mengatakan bahwa kehadiran Pertamina membawa perubahan bagi warga Dusun Cindakko yang beranggotakan 114 KK ini.

Sulaiman berharap, pendampingan dilaksanakan bertahap dan berkelanjutan. Karena keterbatasan literasi informasi, warga desa tidak bisa menerima informasi secara cepat. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaRudenim Makassar Luncurkan E-Motion
Berita berikutnya40 Siswa SMA Islam Athirah 1 Tembus SNMPTN, SBMPTN, dan SBUB
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here