Site icon Inspirasi Makassar

Dosen UNM PKM di Pinrang

Pinrang, Inspirasimakassar.com:

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat  adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas, tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai perguruan tinggi, guna memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan Universitas Negeri makassar (UNM).

Salah satu kebijakan Rektor UNM, Prof. Dr. H. Husain Syam M.TP, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNM, Prof. Dr. H. Bahrani Rauf M.TP untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berlangsung di Kabupaten Pinrang. Kegiatan yang berlangsung pada,  26 Juli 2021 ini  Ketua Bidang Organisasi (H. Aswadi),  Wakil Ketua (Zainal),  dan Sekertaris KONI Pinrang (Abdul Salam), serta seluruh pengurus cabang olahraga di kabupaten yang dipimpin H.A.Irwan Hamid,S.Sos, dan Drs.H Alimin,M.Si terebut.

Pemateri, Dr. H. Herman H. S.Pd. M.Pd. menjelaskan, olahraga, selain  mempunyai peran sangat penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai individu, maupun sebagai anggota masyarakat, olahraga juga dapat membangun karakter bangsa, disiplin, sportif, pejuang, dan pekerja keras dalam memperkokoh jiwa dan raga, patriotisme, dan nasionalisme anak bangsa.

 Bahkan, olahraga sebagai industri, menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat. Sedangkan, olahraga sebagai tecno science, sekaligus sebagai sport tourism, g pasarnya sangat luas dan dapat memberikan multiplier effect pada perekonomian masyarakat.

Dr.H.Herman H menilai, puncak pembinaan prestasi olahraga daerah, barometernya dapat terinfokan, dan dinilai dari kegiatan pertandingan, atau perlombaan berbagai cabang olahraga dalam event Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulawesi Selatan yang dilaksanakan empat tahun sekali.

Pasalnya, demikian Dr.Herman, PORPROV sebagai ajang untuk mendeteksi, dan menemukan atlet potensial berbakat, dan berkualitas dari daerah, sekaligus menjadi sebuah sistem yang dapat dikembangkan menjadi informasi dan Big Data Analytic (BDA), utamanya dalam usaha mempersiapkan regenerasi atlet, untuk mengikuti single event, maupun multi event di tingkat nasonal, regional, maupun internasional.

Cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan diperlombakan pada PORPROV nantinya, dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses, serta tetap menjunjung tinggi nilai dan filosofi sportivitas dan fair play, maka disusun Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan PORPROV XVII Tahun 2022 Sinjai-Bulukumba untuk menjadi rujukan atas segala persyaratan dan peraturan pertandingan dan perlombaan cabang olahraga yang akan

berlaku dan disepakati bersama.

“PORPROV XVII-2022 Sinjai-Bulukumba sebagai wujud realisasi perhatian, dan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam bidang pembinaan olahraga prestasi yang mendukung Rencana Strategis KONI Provinsi Sulawesi Selatan untuk menemukan, dan melahirkan atlet daerah menuju prestasi nasional dan internasional,” sebut Herman, seraya menambahkan, harapan tersebut sekaligus menjadi tantangan dalam melakukan pembinaan olahraga sejak usia dini, bertahap dan berkelanjutan dalam bingkai nilai-nilai gerakan olimpiade yaitu Excellence (terbaik), Respect (saling menghargai) dan Friendship (persahabatan).

 Di bagian lain Herman menyebut, untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai gerakan olympiade, merupakan dasar fundamental dan filisofi kehidupan yang mencerminkan, dan mengkombinasikan keseimbangan, antara jasmani dan rohani serta mengharmonisasikan antara aktifitas keolahragaan dalam kehidupan bermasyarakat.

 Pedoman pelaksanaan PORPROV, sangat membutuhkan sosialisasi, mulai dari KONI Kabupaten/Kota dan Pengurus Cabang Olahraga tingkat Provinsi dan Pengurus Cabang Olahraga tingkat Kabupaten/Kota.

“Pedoman ini berisi tentang dasar dan tujuan pelaksanaan, tema, kepanitian, sekertariat, kontingen dan undangan, cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan pada PORPROV XVII 2022 dan jumlah kuota peserta, persyatan atlit, pendaftaran peserta, pelaksanaan, tim keabsahan, mekanisme protes, dewan hakim, technical delegate, wasit, juri, perangkat pertandingan/perlombaan, bendera, maskot, logo, api PORPROV. Komponen pendukung serta sanksi,” urainya.

PORPROV menjadi sangat penting untuk melakukan rebooting dan review total terhadap ekosistem dan pembinaan olahraga di daerah, menata kelola pembinaan atlet potensial dan berkualitas, sehingga membutuhkan Pedoman Pelaksanaan, Maka pedomon ini sangat penting untuk disosialisasi pada cabor yang ada di Kabupaten Pinrang, sebagai rujukan untuk pelaksanaan PORPROV 2022 di Kabupaten Sinjai atau Bulukumba. (wahyudin)

Exit mobile version