Ternate, Inspirasimakassar.com:

Dosen S1 Pendidikan Bahasa Inggeris FKIP Unismuh Makassar, Dr.Eny Syatriana, S.Pd, M.Pd membawakan orasi ilmiah berjudul “Jadikan Teknologi Sahabat Anak Bangsa” pada wisuda Program Komputer Profesional 1 Tahun Angkatan ke-19 Tahun Akademik 2019-2020, Global Science Institute (GSI) Ternate , Sabtu (31/10/2020).

Di tengah tengah para wisudawan, Eny menyebutkan, tantangan persaingan memerlukan kesiapan sumber daya bangsa yang handal dan berkualitas. Sumber daya yang memesona gemar mencintai teknologi.

“Guna mendapatkan prestasi akdemik yang diperoleh melalui salah satu primary need yaitu, penggunan teknologi yang dapat menjadikn sumber daya indefenden dalam mencari , menciptakan dan memilih pekerjaan,” katanya.

Menurutnya, teknologi tidak hanya sekadar proses belajar mekanik tetapi sebagai perilaku belajar untuk menjadi agen of change.

Salah satunya, demikian magister pendidikan bahasa Inggeris PPs-UNM 2006 ini adalah, dengan cyber dengan aplikasi TPACK ( Technological, Pedagogical, Content Knowledge),adalah salah satu implementasi untuk dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang merupakan ciri pembelajaran Abad ke-21.

“Model pembelajaran Abad ke-21 ini menggabungkan 3 aspek utama yaitu, teknologi pedagogic dan materi pengetahuan yang merupakan elemen dasar yang harus dimiliki anak bangsa,” tandas doktor pendidikan bahasa Inggeris PPs-UNM 2014 ini.

Pada proses peningkatan konten pengetahuan tentu saja membutuhkan keterampilan guna menghasilkan outcome yang berkarakter mulia. Konsep TPAC ini sangat bermanfaat untuk menyajikan pembelajaran. (ulla/yahya)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSurvey Bukan Penentu Kemenangan
Berita berikutnyaUnhas Dukung Persiapan Pendidikan Kedokteran Sulbar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here