Maros, Inspirasimakassar.id: Sejumlah dosen dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan berkumpul di Desa Dolli Bungaeja, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, untuk menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) 6 Agustus 2024

Dosen dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan berkumpul untuk menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan yang bertemakan “Peningkatan Kapasitas Manajemen Pengelolaan Desa Wisata” ini melibatkan 10 dosen dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Patompo, Universitas Bosowa, Universitas Muslim Maros, Universitas Hasanuddin, ITBA Al Gazali Barru, Universitas Mega Reski, Universitas Sawerigading, dan STIA Nusantara Makassar.

Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari masyarakat setempat, pengelola wisata, dan aparat desa. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Desa Wisata Dolli Bungaeja, khususnya dalam hal manajemen dan pelestarian lingkungan.

Ketua PKM, Zulkifli Mappasomba, dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan desa wisata. “Mari kita bersama-sama membangun Desa Dolli Bungaeja menjadi desa wisata yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal sebagai ciri khasnya,” ujar Zulkifli.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan pengisian kuesioner. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat dalam mengelola desa wisata secara profesional.
Dengan adanya program PKM ini, diharapkan Desa Dolli Bungaeja dapat semakin berkembang sebagai destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (amir)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAgustus, Serapan Anggaran di Kesbangpol Maros Sudah Mencapai 90 Persen
Berita berikutnyaKapolres Pinrang Pimpin Penangkapan Ayah Penyandera Anak Kandung Sendiri
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here