
Di hari ke 10 pasca peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada 9 Januari 2021 lalu, sejumlah karyawan dan jajaran direksi Sriwijaya Air di Makassar gelar doa bersama pemuka agama, Senin (18/1).
Selain itu, doa bersama juga ditujukan pada korban bencana Gempa Bumi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.
Dihadiri Distrik Manager Sriwijaya Air, Fredy J De Hart, Ceo Phinisi Hospitality Anggiat Sinaga, Ust Arifuddin Lewa, Pdt Fritz R Baker, Pastor Junarto Timbang, Bante Saving, dan Pinandita I Wayan Nentra.
Dalam doa bersama ini, Fredy J De Hart berharap proses pencarian dan identifikasi korban Sriwijaya Air dapat berjalan dengan baik, sehingga keluarga korban dapat ketahui keberadaan jenazah korban, Imbuhnya, Senin (18/1) di Hotel Claro.

Fredy menambahkan, musibah yang terjadi diawal tahun baik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, covid-19, banjir, tanah longsor, dan gempa bumi adalah gejala alam dan semoga segera pulih. kami juga turut prihatin atas peristiwa jatuhnya korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ini duka sangat mendalam. (hadi)