
KEPULAUAN SELAYAR, Inspirasimakassar.com :
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepulauan Selayar dalam video comunikasi (Vidcom) yang berlangsung di lantai II Kantor Bupati, Jalan Jenderal Ahmad Yani Benteng, telah mengusulkan kepada Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian PUPR di Jakarta, untuk pengadaan mesin penyulingan air laut menjadi tawar dan siap minum di sejumlah desa yang berada di Kawasan Taman Nasional Laut Taka Bonerate.
Warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Taka Bonerate, sebagian besar mengalami kesulitan terhadap air bersih. Sehingga dalam setiap kunjungan resmi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) baik melalui Bupati maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai wakil rakyat di Parlemen, permintaan sarana air bersih selalu menjadi prioritas saat menyampaikan aspirasinya.

Kebutuhan air bersih memang telah menjadi kebutuhan ril manusia dalam keberlangsungan hidupnya. Namun keluh kesah ini tidak pernah mendapatkan solusi dan perhatian serius dari semua pihak sebagai penentu kebijakan. Olehnya itu melalui vidcom yang difasilitasi oleh Prof Dr Drs H Akbar Silo, MS, Kepala Dinas PUPR Kepulauan Selayar, Muh Yunan Krg Tompobulu, ST meminta kepada Bappenas untuk dapat memberikan bantuan berupa mesin penyulingan air bersih diwilayah Kecamatan Taka Bonerate dan Kecamatan Pasi’lambena.

Ada sejumlah desa di dua wilayah kecamatan ini yang sangat dan malah bisa disebutkan tidak memiliki sumber air sehingga dalam keberlangsungan hidupnya, hanya dapat mengandalkan dan bergantung pada air hujan. Di antaranya Desa Jinato, Desa Rajuni yang meliputi Pulau Rajuni Kiddi dan Pulau Rajuni Bakka, Desa Latondu, Desa Tarupa, Desa Tambuna dan Desa Khusus Pasi’tallu serta Pulau Tinabo dalam Kawasan Taman Nasional Laut Taka Bonerate.
Demikian pula di Desa Karumpa dan Desa Pulo Madu diwilayah Kecamatan Pasi’lambena yang merupakan wilayah kecamatan terjauh dan terluar Selayar yang berbatasan langsung dengan Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) disebelah selatan dan pada bagian timur utara berbatasan dengan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wilayah Kecamatan Taka Bonerate yang meliputi 9 desa, 3 desa diantaranya berada didaratan Pulau Kayuadi masing-masing Desa Nyiur Indah, Desa Batang dan Desa Kayuadi serta dihuni sebanyak 13.923 jiwa dan terbagi 6.890 laki-laki dan perempuan 7.033 jiwa sudah saatnya untuk mendapatkan perhatian yang lebih serius dari Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat di Jakarta.
Apalagi Pemerintah Kepulauan Selayar saat ini telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat yang memperoleh dukungan penuh dari Gubernur Sulsel, Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah, M.Agr untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Selain itu, masih banyak lagi pulau di Selayar yang tidak memiliki sumber air tawar (bersih) yang memadai sehingga hanya bergantung pada air hujan. Air hujan bagi mereka merupakan rahmat dan berkah yang diibaratkan bagikan emas yang jatuh tiba-tiba dari langit. Demikian sulitnya diperoleh bagi sebagian warga yang bermukim dipulau-pulau di Bumi Tanadoang ini. Termasuk diantaranya warga Appatanah di Desa Appatanah di Kecamatan Bontosikuyu serta Desa Menara Indah di Kecamatan Bontomate’ne.
Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar berharap agar permintaan ini mendapat tanggapan serius sehingga bisa segera mendapafkan realisasi dari Bappenas yang mendapat dukungan dari wakil-wakil rakyat yang duduk di Parlemen.” ungkapnya berharap. (M. Daeng Siudjung Nyulle)