Site icon Inspirasi Makassar

Di Prediksi Pilkada Selayar Terjadi Dua Putaran

Dr Ir H Masyahoro Paello, M.Sc

Selayar, Inspirasimakassar.com :
Jika pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Selayar pada 23 September 2020 nanti diikuti oleh tiga pasangan calon maka pemenangnya harus memperoleh 50 persen suara tambah satu. Jika ini tidak tercapai maka putaran kedua akan terjadi. Oleh sebab itu kata pengamat politik dari Universitas Tadulako Palu, Dr Ir H Masyahoro Paello, M.Sc, saya merasa sangat yakin bahwa perolehan suara pertama akan diraih oleh pasangan HM Basli Ali – H Saiful Arief, SH. Dan peraih suara terbanyak kedua akan dimenangkan oleh pasangan Dr H Zainuddin, SH MH – Aji Sumarno, S.STP, MM yang disingkat ZAS. Sedangkan perolehan suara ketiga akan jatuh di tangan pasangan Prof Dr Drs H Akbar Silo, MS – Daeng Marowa, B.Eng, M.Eng yang mengangkat akronim PASMO Daeng. Sehingga pada pertarungan diputaran kedua H Zainuddin terpaksa akan berhadapan dengan mantan paketnya di Pilkada 2015 lalu, H Muhammad Basli Ali.
          Jika pada komitmen awalnya antara Prof Akbar Silo dengan H Zainuddin terpenting bukan HM Basli Ali, ini sangat tergantung dari keputusan ZAS dan PASMo Daeng. Sehingga dibutuhkan adanya komitmen kuat diputaran kedua antara ZAS dan PASMO Daeng. Siapapun yang akan berhadapan dengan BAS, sangat diperlukan adanya pertemuan intern dikubu kedua pasangan ini. Siapapun yang lolos diputaran kedua mesti pasangan ZAS dan PASMO Daeng harus untuk disatukan. Kemudian salah satunya harus rela menyatukan diri untuk kemudian bertarung melawan petahana.” ungkap Masyahoro via selulernya dari Palu Sulawesi Tengah belum lama ini.
          Tetapi jika terjadi head to head maka sudah dapat dipastikan pasangan HM Basli Ali – H Saiful Arief, SH akan terkalahkan. Namun jika ada komitmen antara ZAS dan PASMO Daeng dan misalkan PASMO Daeng disepakati untuk maju bertarung melawan petahana maka kemenangan itu akan diraih oleh PASMO Daeng. Sebab pilihan masyarakat hanya antara suka dan tidak suka dengan kepemimpinan HM Basli Ali. Dan saya merasa sangat yakin pasti akan lebih banyak yang tidak suka. Alasannya menurut sebagian masyarakat Selayar simple saja sebab sudah banyak yang tidak menyukai kepemimpinan HM Basli Ali. 
        Tapi karena antara ZAS dan PASMO Daeng saling ngontok untuk maju sehingga dipastikan BAS kembali akan mulus untuk menempati kursi empuk 01 Selayar 2021 – 2024. Apalagi HM Basli Ali berpaket dengan H Saiful Arief, SH. Analisa ini sesuai batas kemampuan manusia. Manusia hanya mampu berusaha dan berdo’a tetapi yang menentukan itu Allah SWT. Dan ini bukanlah suatu hal yang muluk-muluk. Sebab realitanya akan muncul seperti itu.” kata Dr Masyahoro Paello salah seorang akademisi asal Universitas Tadulako (Untad) Sulawesi Tengah.
         Kalau memang Prof Akbar dan Daeng Marowa lanjut Masyahoro, memiliki kekuatan dan kesiapan finansial yang memadai mestinya dari sekarang sudah bisa membeli kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Selayar. Saya sendiri marasa sangsi jika Prof Akbar mempunyai kekuatan untuk itu. Sebab dalam suatu pertemuan dengan sejumlah tokoh Selayar di Papua pada sekitar Agustus tahun lalu, sempat diperbincangkan mengenai kesiapan dana yang dimiliki oleh Prof Akbar Silo yang akan maju menjadi penantang incumbent, HM Basli Ali. (M. Daeng Siudjung Nyulle)

Exit mobile version