Majene, Inspirasimakassar.com:

Tergiur janji proyek pengerjaan Kampus Unsulbar, Agusyalim Setiawan harus kehilangan uangnya sebanyak Rp. 11.000.000 (Sebelas Juta Rupiah).

Belasan uangnya tersebut di gelapkan oleh rekannya sendiri atas nama HR yang menjanjikan kepadanya sebuah proyek pekerjaan yang cukup menggiurkan, terduga pelaku menyebutkan Pagu anggaran sebesar 100 Juta Rupiah.

Melihat korbannya terpedaya dengan janji palsunya, HR langsung langsung meminta uang Fee kepada korba sebesar 10 Juta Rupiah dan satu bulan selanjutnya terduga pelaku kembali meminta uang tambahan sebesar 1 Juta Rupiah dengan berbagai macam alasan.

“Intinya 10 juta pertama yang diminta pelaku di dapatkan secara tunai dan 1 juta setelahnya diterimah secara transfer.”

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim AKP Jamaluddin, SH, MH dalam kegiatan Press Releasenya di Ruang Data Polres Majene, Senin (31/8/20).

Karena janji tak kunjung datang, korban yang merasa tertipu menelpon terduga pelaku dan meminta uangnya kembali namun tidk kembalikan.

Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Majene dan dijerat dengan pasal 378 Subs Pasal 372 KUH. Pidana dengan ancaman penjara 4 Tahun.

Barang bukti yang diamankan 1 lembar Kwitansi tanda terima sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) dan 1 lembar Foto Copy struk Transfer ke Rekening BNI atas nama Sudarmi. (humas polres majene)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDilan Siapkan 3 Pilar Wujudkan Makassar Kota Sombere
Berita berikutnyaPolisi di Mamasa Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here