Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com
Meskipun sebagian anggota Dewan Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kemaritiman Selayar melakukan pemboikotan aktifitas pasca kisruh dengan Andi Ahmad, S.Pd selaku kepala sekolah akan tetapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) calon taruna dan taruni tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Bahkan jika dibandingkan dengan penerimaan calon taruna dan taruni baru pada tahun pelajaran 2018-2019 lalu telah mengalami peningkataan yang cukup signifikan pada tahun pelajaran 2019-2020 dengan persentase pendaftar mencapai 62 persen. Jika pada tahun 2018 SMKN 3 Kemaritiman Selayar hanya menerima 45 calon taruna dan taruni maka tahun 2019 ini dari 72 formulir yang keluar pada gelombang pertama hingga saat ini sudah mengembalikan formulir sebanyak 55 orang dari kuota 140 untuk empat kelas.” Demikian Kepala SMKN 3 Kemaritiman Selayar, Andi Ahmad, S.Pd ungkapkan saat ditemui media ini diruang kerjanya, Rabu (26/06/19) sekira jam 13.00 Wita siang tadi.
Ditambahkan Andi Ahmad, jika kuota 140 orang belum terpenuhi yang pendaftarannya masih terbuka hingga Jumat 28 Juni nanti, maka kita akan melakukan pendaftaran gelombang kedua untuk mencukupi kuota yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Adapun sebagian guru yang telah memboikot aktivitas sejak kisruh ini pecah, itu hanya guru yang terindikasi malas masuk mengajar.
Ini dapat dibuktikan dengan lancarnya proses PPDB yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan tahun ini. Ada empat jurusan yang kita buka. Yaitu jurusan Noutika Kapal Niaga, Noutika Kapal Penangkap Ikan, Agrobisnis Perikanan dan Teknik Kendaraan Ringan.
Salah satu faktor pendorong animo masyarakat khususnya diwilayah kecamatan pulau itu dikarenakan fasilitas dan sarana pendukung dalam proses belajar mengajar yang lebih refresentatif. Apalagi dengan adanya jaminan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan misalnya BP2IP Barombong serta didukung oleh fasilitas dan sarana perbengkelan dan kapal latih.
Selain itu pasca terjadinya kesalahpahaman, Andi Ahmad berjanji akan menata sekolah kejuruan kemaritiman ini dengan baik sesuai dengan slogan ” SMKN 3 Kemaritiman Selayar Selangkah Lebih Maju”. Dusamping itu juga berjanji akan melakukan pembinaan secara persuasif sehingga guru yang selama ini dianggap malas masuk mengajar akan tetap mendukung aktifitas dalam pengembangan sekolah ini.” kuncinya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
