Gowa, Inspirasimakassar.com:

Pada wilayah Desa Panciro Gowa ada lima Posyandu yang melayani penduduk sekitar 9000 orang menyebar pada empat dusun. Melayani kegiatan Posyandu dibantu tiga bidan sukarela.

Demikian ditegaskan Bidan Desa Panciro Gowa, Bidan Juli Arwati Amd.Keb, kepada media Senin sore (14/9/2020).

Dijelaskan, Posyandu tersebut yakni; Posyandu Dahlia, berada di Dusun Mattiro Baji, kegiatan rutin pada bulan berjalan pada tanggal 10.

Pada setiap tanggal 13 kegiatan Posyandu kedua, Melati di Dusun Bonto Ramba Selatan di rumah salah seorang warga, karena tgl 13 bertepatan hari Ahad, maka dialihkan ke tanggal 14.

Posyandu ketiga, bernama Mawar bertempat di Kampung Parang kegiatan rutin pada tgl 15 bulan berjalan, kata alumni D3 Kebidanan Syech Yusuf Gowa ini.

Sedangkan Posyandu keempat beroperasi pada tanggal 16 bulan berjalan bernama Posyandu Anggrek, di Dusun Bonto Ramba khusus melayani warga yang memakai cadar

Posyandu kelima bernama Posyandu Asoka bertempat di BTN, dan tanggal kegiatan setiap tanggal 18 pada bulan berjalan, ungkap wanita kelahiran Makassar 24 Juli 1970.

Pada Senin 14 September 2020, Posyandu Melati di Dusun Bonto Ramba Selatan dengan dibantu 5 kader menggelar kegiatan rutin penimbangan dan imunisasi bayi dan penyuluhan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, mencuci tangan pakai sabun, pakai masker serta jaga jarak.

Pada kegiatan rutin di Posyandu ini ada 23 bayi yang datang dengan tetap mengatur waktu agar tidak bertumpuk warga yang akan dilayani, kata bidan yang mulai bertugas di Panciro 1996 ini. (Ulla/Yahya

BAGIKAN
Berita sebelumyaWadahi Potensi Milenial, Dilan Gelar eSport Mobile Legend
Berita berikutnyaKPU Selayar Tetapkan Paslon BAS dan ZAS Penuhi Syarat Dokumen Pencalonan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here