Pandemi Covid-19 membuat tren konser dan musik mengalami perubahan. Kondisi ini tidak hanya mengecewakan penikmat musik, namun juga berdampak besar bagi musisi. Hal itu diangkat oleh Delta FM dalam sebuah event digital “Delta CommuniTalk From Home”.

Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Kiki Ucup (Program Director Synchronize Fest) dan Helmi Sugara (HSP Head of PR & Media Relations) hadir untuk membahas pengalaman dan pendapat mereka terhadap tren konser dan musik sekarang maupun setelah pandemi.

Delta CommuniTalk kali ini menjadi wadah untuk berdiskusi dan memotivasi para pelaku industri event konser, agar tidak berhenti berinovasi di dunia permusikan, namun dituntut harus tetap kreatif mengikuti perubahan yang ada saat ini agar industri konser dan musik tidak mati.

Brand Manager Delta FM, Nataya Kaligis mengatakan, “musik sebagai media ekspresi dan juga komoditi millenial, harus tetap ada di kondisi apapun. Kondisi saat ini memaksa pelaku dan penikmat musik beradaptasi dengan tren baru. Salah satunya adalah, tren konser digital yang bisa dinikmati di sosial media. Dengan Delta CommuniTalk, diharapkan para pelaku industri event konser bisa saling berbagi insight, agar musik Indonesia tetap bisa dinikmati di masa sekarang dan setelah pandemi.”

Salah satu cara mensiasati penurunan tersebut juga dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan mengadakan panggung kahanan, yang merupakan pertunjukan virtual yang diselenggarakan di rumah dinasnya untuk mendorong musisi maupun seniman tetap bisa berkarya sekaligus menggalang dana. Panggung kahanan disiarkan live streaming di media sosial Ganjar Pranowo.

“Adanya panggung kahanan terinspirasi dari Almarhum Didi Kempot yang mengadakan konser digital dan berhasil menggalang banyak dana untuk donasi”, ucap Ganjar Pranowo.

Ia juga menambahkan, “sekarang semua kegiatan dilakukan secara digital dan borderless. Semua bisa ditonton bahkan duniapun bisa nonton. Tentunya setelah pandemi berakhir akan ada pergeseran kebiasaan yang membuat kolaborasi antara kegiatan off air dan kegiatan digital akan menjadi lebih kuat.” (r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPemprov Sulbar Siapkan Pasar Tradisional TPI Jadi Lokasi Lomba Inovasi Daerah
Berita berikutnyaBupati Soppeng Tetapkan Peserta Didik Berprestasi Akademik Tahap Pertama Tahun 2020
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here