
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Sebagai seorang wanita yang telah berkeluarga memiliki seorang buah hati merupakan impian setiap pasangan muda, namun tak dapat dielakkan kondisi kehamilan dan persalinan setiap orang berbeda terlebih kesiapan ekonomi yang tidak memadai merupakan kekhawatiran tersendiri mengingat besarnya biaya yang harus dipersiapkan untuk kondisi melahirkan yang tidak dapat diprediksi.
Beruntung Darmawati (26) ibu rumah tangga warga Kecamatan Maccini telah memperoleh jaminan Kesehatan gratis dari pemerintah. Darma begitu sapaan akrabnya, dirinya telah menjadi peserta JKN-KIS dari segmen PBI APBN dimana suaminya yang hanya bekerja sebagai buruh harian, ibu muda yang memiliki seorang putrid ini bersedia berbagi ceritanya menggunakan JKN-KIS semasa hamil dan melahirkan kepada timJamkesnews, Jumat (26/11).
“Selama kehamilan saya rutin melakukan kontrol di Puskesmas Maccini Sawah setiap bulannya atau apabila merasakan keluhan, pelayanannya sangat baik dan cepat antriannya pun tidak lama,” tutur Darma.
Hamdana menggunakan kartu JKN KIS selain untuk berobat juga untuk mendapatkan imunisasi bagi bayinya yang baru lahir.
Ia pun merasa penanganan pada saat dirinya melahirkan di rumah sakit sangat cepat. Administrasinya hanya menyetorkan kartu JKN-KIS yang diberikanoleh pemerintah, petugas rumah sakit sangat sigap menurutnya sehingga tidak ada masalah dalam persalinannya dan ia dilayani dengan sangat baik.
“Saya pakaikartu JKN-KIS saja yang kepesertaannya itu dibiayai oleh pemerintah seluruh biaya persalinan gratis padahal perawatannya itu rawat inap. Kata suami seandainya tidak menggunakan JKN-KIS, biaya melahirkan itu tagihannya lumayan banyak, belum lagi biaya perawatan anak setalah lahir,” ungkapnya.
Merasa begitu beruntung dan berterima kasih kepada pemerintah, karena telah menjamin kesehatannya dan keluarga dengan menjadikannya peserta JKN-KIS yang iurannya ditanggung oleh pemerintah (PBI APBN). Dimana Darma menuturkan kondisi ekonomi keluarganya belum mampu untuk membayar iuran JKN-KIS saat ini.
“Besar sekali manfaat yang diberikan JKN-KIS ini, tidak ada perbedaan terhadap pasien yang umum dan yang seperti saya semua perlakuannya sama saja, dilayani dengan baik” tuturnya.
“Semoga lebih banyak lagi yang dapat terbantu dengan JKN-KIS ini seperti saya, mendapatkan jaminan Kesehatan gratis dari pemerintah, khususnya bagi masayarakat yang kurang mampu,” tutup Darma. (Tiara)




