Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan PomantoSmart City dapat meningkatkan budaya di masyarakat menuju ke arah yang lebih baik. Smart City dianggap bukan hanya sekedar penerapan teknologi yang semakin canggih di suatu wilayah. Smart City harus dinilai sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat.
Dengan begitu masyarakat dapat mendapatkan manfaat yang maksimal dari teknologi tersebut. “Smart city bukan menyangkut teknologi tapi juga menyangkut kultur kehidupan sehari-hari ke arah yang lebih baik,” kata Ramdhan usai menerima penghargaan dari Open Government Asia di Hotel Shangrla, Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017.
Dia mengatakan satu cara untuk meningkatkan hal itu dengan membagikan ponsel berbasis android secara gratis di RT/RW setempat. Menurutnya, hal itu akan lebih memudahkan bagi masyarakat dan pemerintah untuk menyelesaikan masalah di Kota Makassar.
Ponsel itu, lanjutnya, akan terintegrasi langsung ke data centre pemerintah. “Makanya bagikan enam ribu RT/RW dengan sistem terkoneksi newsroom kita, itu bagian dari sombere smart city,” katanya. Semua kejadian bisa direkam, bahkan jika ada bencana bisa langsung live dengan video. “Jadi kita dapat bukti saat itu juga,” kata dia. Mengenai penghargaan yang dia dapat, Randhan mengatakan hal itu bukanlah tujuan utama. Namun, penghargaan yang diterimanya sebagai pertanda bahwa pihaknya sudah bekerja secara baik. (din)
Sumber: tribun timur