Makassar,Inspirasimakassar.id;

Berbeda pada periode sebelumnya, Pemilihan Ketua Dewan Pengirus Wilayah Wilayah (DPW) PAN Sulsel dalam Muswil 2025 tidak lagi melalui pemungutan suara dari DPD kabupaten/kota. Mekanisme kini sepenuhnya ditentukan DPP PAN berdasarkan usulan formatur. Demikian Ketua DPD PAN Maros, Chaidir Syam, kepada media pada, Selasa, 6 Mei 2025.

Pada Musyawarah wiayah (Muswil) VI PAN Sulsel digelar di Hotel Claro, Ahad, 4 Mei 2025 telah mengasilkan empat formatur, yakni, Waketum DPP PAN Viva Yoga Maulad, Bupati Maros Chaidir Syam, Ketua DPW PAN Sulsel demisioner Ashabul Kahfi, dan Bupati Gowa Husniah Talenrang.

Chaidir Syam menyebutkan, mekanisme pemilihan kali ini sepenuhnya ditentukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. “Jadi sudah tidak ada pemilihan, inilah mekanisme Musyawarah Wilayah saat ini. Jadi mekanisme Muswil PAN saat ini sesuai dengan aturan. Langsung ditentukan oleh DPP PAN,” jelas Chaidir Syam.

Bupati Marso dua periode itu mengemukakan,. usai pelaksanaan muswil, mereka nantinya diminta untuk berembuk memilih siapa ketua dan membentuk struktur kepengurusan DPW PAN Sulsel periode 2025-2030.

 “Yang paling utama yang diputuskan adalah empat formatur calon ketua untuk menyusun kepengurusan DPW PAN Sulsel. Jadi tadi tidak dijelaskan berapa lama melakukan rapat pembentukan kepengurusan,” jelasnya.

Chadiri Syam mengakui,  dirinya bukan rang baru di PAN, sebab sudah 25 tahun menjadi kader sekaligus [engurus onti baik sebagai sekretarias, maupun sbeagai ketua PAN Maros. Malah, pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Maros periode 2014-2019. Lalu, berhasil duduk menjadi Bupati Maros lewat pilkada tahun 2020 dan 2025.

Keberhasil Chaidir berlanjut. Setelah PAN hanya mampu mendudukkan 6 kadernya di DPRD Maros pada Pileg 2019 lalu, Chaidir mencatatkan prestasi yang gemilang pada Pileg 2024.

Kursi PAN di DPRD Maros naik dua kali lipat, menjadi 12 dan kembali berhasil merebut kursi Ketua DPRD Maros Periode 2024-2029. Selain itu, raihan itu juga membuat PAN bisa mengusung calon kepala daerah di periode mendatang tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Seperti diketahui juga, satu-satunya ketua DPRD di Sulsel yang berhasil dijabat oleh kader PAN yakni di Maros.

“Saya ini samina wa athona (taat dan patuh), apapun putusan dari formatur dan DPP PAN. Kita sangat siap dan bersedia. Apakah saya diamanahkan jadi ketua, alhamdulilah. Atau diberikan amanah di posisi lain, saya tetap setuju dan sepakat. Pada intinya bagaimana kita melihat kebesaran PAN Sulsel ke depan,” jelas Chaidir.

PAN di DPRD Sulsel terus mengalami kemerosotan. Pada periode 2014-2019 PAN meraih 9 kursi. Lalu turun menjadi 7 kursi di periode 2019-2024. Sekarang, periode 2024-2029, PAN tersisa 4 kursi dan hanya tergabung pada fraksi gabungan.

Karena tiu, jika saja Pan beradadi tangan Chaidir Suam, maka direinya berjanji akan membangun komunikasi dan memperkuat jaeirngan guna mengembalikaj kejagaan PAN, dnegamn carapenambahan kursi di parlemen baik di level prvoinsi, maupun kabupaten kota. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDitengarai tak Laksanakan Tugas, 2 Kadus di Pulo Madu Dilaporkan ke DPRD Selayar
Berita berikutnyaKapolres Pelabuhan Makassar Siapkan 5 Ekor Sapi ke BAZNAS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here