Camat Mamajang menyampaikan arahan (foto:ist)

Makassar, Inspirasimakassar.com: Manusia tidak dikatankan manusia, jika tidak ada manusia lain. Itulah sebabnya, manusia harus berusaha ikhlas, serta berbuat baik dalam hubungan antarsesama. Salah satunya lewat pengajian lorong wisata (Longwis), guna memperkuat rasa keberimanan.

 Kepala Wilayah Kecamatan (Camat) Mamajang, M.Ari Fadli,S.STP misalnya, turut menguatkan pemahaman masyarakat lorong di wilayah hukum yang dipimpinnya. Caranya, mendatangi  warga yang sedang melakukan pengajian, tepatnya di Longwis Kansas City, Jalan Baji Nyawa, Kelurahan Karang Anyar, pada Senin, 27 Maret 2023.

Turut mendampingi M Ari Fadli pada kegiatan tersebut, di antaranya, Kasi Kesra Kecamatan Mamajang– Amrullah Palinrungi, Lurah Karang Anyar– Nasrullah, ST, Ketua LPM Kelurahan Karang Anyar, Babinsa, ketua RT/RW setempat, hingga tokoh masyarakat.

Di tengah tengah  jamaah pengajian, M Ari Fadli mengajak agar secara rutin mengikuti pengajian lorong. Sebab, nantinya melalui pengajian lorong ini masyarakat akan lebih nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas dengan tenang.

M Ari Fadli juga menitipkan pesan agar jamaah, termasuk warga sekitar mensukseskan harapan Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto , yakni “Jagai Anak Ta”. Serta mendorong penguatan literasi Alquran di lorong utamanya untuk anak muda dan remaja.

Pengajian di Longwis tersebut dimeriakan dengan hadirnya Ustaz Mahdi Syukur, Sag, sekaligus membawakan hikmah. Pengajian di Longwis Kansas City ini mengusung tema “Melalui Pengajian Lorong Kita Tingkatkan Akselerasi Perkuatan Keimanan Umat di Kota Makassar”.

Dalam pemaparan singkatnya, Mahdi Syukur mengajak warga saling mengasihi, saling bertegur sapa, dan tidak boleh malakukan hal,atau tindakan yang merugikan orang lain. Ia juga mengajak masyarakat sekitar  membangun kebersamaan, sekaligus menjauhkan diri dari perbuatan perbuatan yang dapat merugikan orang lain.

Mahdi Syukur juga mengutip ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya yang bersentuhan dengan pentingnya menjaga persatuan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan adat sipakatu.

Seperti diketahui, pengajian lorong ini merupakan program Pemerintah Kota Makassar, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Makassar. (rs)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPSI Makassar Gerebek Sahur Menyasar Warga Kurang Mampu
Berita berikutnyaCamat Mamajang Tinjau Lokasi Kebakaran
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here