Drs Mesdiyono, M.Ec, Dev


Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com :

Camat Bontoharu, Drs Ahmad Yani meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Selayar bentukan, HM Basli Ali dan mendesak Manager PLN Unit Layanan Pelanggan, Bustamin agar melakukan penyambunagn jaringan kabel listrik ke tiga wilayah desa di Pulau Gusung. Ketiganya adalah Desa Bontoborusu, Desa Kahu-Kahu dan Desa Bontolebang, Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Harapan ini disampaikan Ahmad Yani disela-sela tanya jawab pada pertemuan antara Bupati, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se daratan Pulau Selayar yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng, Selasa, (23/07/19) kemarin.
       Masyarakat Pulau Gusung yang meliputi tiga wilayah desa merupakan bagian tak terpisahkan dari Kabupaten Kepulauan Selayar. Oleh karena itu lanjut Ahmad Yani, masyarakat yang berdomisili di bagian barat Kota Benteng ini memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pelayanan prima dibidang kelistrikan. Tidak sedikit masyarakat yang berdomisili di pulau ini. Di Desa Bontoborusu dihuni 436 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk mencapai 1.624 jiwa, Desa Bontolebang 277 Kepala Keluarga dan 1.006 jiwa dan di Desa Kahu-Kahu dihuni sebanyak 482 Kepala Keluarga dan 2.023 jiwa.
      Data ini kata Ahmad Yani, harus menjadi sebuah bahan acuan dan pertimbangan khusus bagi pengambil kebijakan didaerah ini termasuk Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Selayar untuk pengembangan jaringan hingga pelosok pedesaan didaerah ini.” katanya.


      Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kepulauan Selayar, Drs Mesdiyono, M.Ec, Dev kepada media ini membenarkan adanya permintaan Camat Bontoharu, Drs Ahmad Yani. Ia menambahkan,” Berdasarkan rapat dengan sejumlah instansi terkait, termasuk para Camat, Lurah dan Kepala Desa se daratan Pulau Selayar memunculkan berbagai masukan dan saran dalam memberikan pelayanan kelistrikan didaerah ini. Salah satunya, Kepala Dinas Perhubungan, Andi Baso, SH MH meminta pihak PLN untuk lebih awal menyurat sebelum melakukan pendistribusian material berupa tiang, mesin dan alat lainnya yang akan diseberangkan melalui jalur penyeberangan Bira – Pamatata sehingga dapat dilakukan langkah antisipasi untuk mengatur penyeberangan nantinya. Selain itu, jika dimungkinkan sebaiknya dilakukan pendistribusian sekaligus agar bisa lebih fokus pada satu kali penyeberangan.” imbuhnya yang didampingi Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal dan Energi Baru Terbarukan, Drs Salewang.
       Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Selayar kata Salewang, telah mengapresiasi peran aktif seluruh komponen yang dilibatkan dalam Satgas Percepatan Pembangunan Kelistrikan di Selayar. Polres Selayar siap memback up dan mendukung semua bentuk kegiatan dalam mendorong kelancaran dan proses percepatan pembangunan kelistrikan. Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan meminta pihak PLN untuk tetap berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat agar dapat lebih memudahkan dalam melakukan pemotongan, penebanangan dan pemangkasan pohon milik warga setempat. Bahkan sebelum melakukan upaya ini agarvlebih dahulu menghubungi atau berkoordinasi dengan pemiliknya.” ungkap Mesdiyono. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
       
     
    

BAGIKAN
Berita sebelumyaMoney Politik Tumbuh Subur, Kinerja Kesbang Pol Dinilai Gagal
Berita berikutnyaFilm dan Pelepasan Penerima Beasiswa Indonesia- Dar Es Salaam
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here