
Soppeng, Inspirasimakassar.com:
Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak mengingatkan kepada pengurus IPIM Soppeng hendaknya membuat program yang langsung menyentuh kebutuhan ummat. Tidak perlu terlalu banyak disusun dan dirumuskan memakan waktu lama tapi biar beberapa poin saja namun bisa langsung direalisasikan.
“Biasanya pengurus organisasi sudah senang jika dalam rapat kerja Bupati hadir dan membuka acara, tapi saya minta jangan sampai disini, libatkanlah Bupati dalam setiap kegiatan IPIM. Organisasi Imam ini mengurus ummat yang sangat sejalan dengan misi kita di dalam membangun masyarakat dan daerah,” pinta Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak saat membuka Rapat Kerja Daerah IPIM Soppeng, di Baruga Rujab Bupati Soppeng, Selasa (22/09/20).
Menurutnya, salah satu bukti yang dapat dijadikan dasar pentingnya IPIM selalu berdampingan Pemda dalam setiap kegiatan adalah situasi masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang jadi stres, resah dan gelisah, sehingga jika tidak kuat pemahaman agamanya tega membunuh anaknya, sekalipun itu terjadi di daerah lain namun persoalan itu menimpa semua masyarakat di negeri ini.

“Saya memang banyak memimpin organisasi dan selalu berhasil. Ilmu dan pengalaman saya tidak seberapa namun saya rajin menemui pemuka masyarakat dan orang-orang lebih tinggi ilmunya dan kemampuan nya untuk mendapatkan masukan, petunjuk, dan saran-saran demi kebaikan masyarakat dan daerah kita,” tambahnya.
Rakerda tersebut selain dihadiri Bupati, juga Ketua Umum IPIM Sulsel KH. Masykur Yusuf, S.Ag, M.Ag., Kakandepag Soppeng Dr. H. Huzaemah, M.Ag., Ketua IPIM Soppeng Muh.Tang Abu, S.Pd, M.Pd. dan diikuti sekitar 60 pengurus dan utusan masjid dan penyuluh agama.
Kakandep Agama Soppeng Dr. H. Huzaemah, M.Ag. dalam sambutannya menggaris bawahi pernyataan bupati agar betul-betul mendapat perhatian pengurus IPIM.
“Salah satu tugas kita di IPIM adalah mengurus kebutuhan Ummat, utamanya terkait dengan urusan ibadah dan spiritual masyarakat yang sangat mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari yang dapat dimulai dari masjid,” kata H. Huzaemah.
Ketua PD IPIM Sulsel KH. Masykur Yusuf, S. Ag, M.Ag, mengharapkan kepada pengurus dalam Rakerda dapat menghasilkan program program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kita bersyukur IPIM diterima dengan baik di seluruh daerah, termasuk gubernur dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Menurut kandidat doktor ekonomi syariah tersebut, IPIM Sulsel selama Covid-19 telah membantu imam-imam masjid, marbot, muadzin, penyuluh agama, dan mubaligh. Bantuan itu berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan mereka dari kesulitan. Khusus beras dari berbagai donatur mungkin sudah sampai sekitar 1 milyar ton.
Ke depan lanjutnya, kualitas imam masjid segera ditingkatkan karena merekalah bersentuhan langsung setiap saat dengan masyarakat. Mereka bukan sekedar memimpin shalat tapi juga harus mampu menjadi tempat bertanya dan menyelamatkan jamaahnya.
“Kita ini milik ummat dan mitra pemerintah di dalam membina masyarakat, maka jagalah Akhlakul Karimah dan perbaiki bacaan Al-Qur’an,” tutupnya. (H.Jurlan)