Maros, Inspirasimakassar.id:

Pemerintah Kabupaten Maros diwakili Bupati Chaidir Syam di hadapan lembaga perwakilan rakyat, DPRD Kabupaten Maros, Selasa, 8 Juli 2025  memaparkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

Dalam sambutan di paripurna DPRD  tersebut,  AS Chaidir Syam mengapresiasi dan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota parlemen atas dukungan dan kerja sama, khususnya paripurna tersebut.

Menurutnya, RPJMD akan menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana strategis masing-masing, sekaligus menjadi dasar penyusunan RKPD dan instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Maros.

Buapati dua peridoe itu mengakui, RPJMD 2025–2029 disusun berdasarkan visi besar pembangunan daerah. Yakni, “Maros Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.”

Visi tersebut, jelasnya, mencerminkan harapan kita bersama untuk menjadikan Maros sebagai daerah yang mandiri secara ekonomi, maju dalam pembangunan, serta berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan dan sumber daya secara inklusif.

Mantan Ketua DPRD Maros itu juga mengemukakan, melalui pendekatan berbasis ekosistem ekonomi jasa, Pemkab Maros optimistis mampu mendorong pertumbuhan daerah yang inklusif dan kompetitif.

Visi pembangunan Kabupaten Maros, tambah Chaidir, juga dirancang sejalan dan saling menguatkan dengan visi pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan. Itu berarti, sinergi antara kabupaten dan provinsi sangat penting agar arah pembangunan berjalan harmonis dan konsisten dari tingkat daerah hingga regional Sulawesi Selatan.

Doktor yang juga politisi partai matahari terbit itu menambahkan, untuk mewujudkan visi tersebut, maka setidaknya ada delapan misi strategis pembangunan Maros yang mesti diperhatikan, yaitu, meningkatkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, dan beriman, disertai jaminan sosial inklusif, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis IPTEK dan inovasi, mewujudkan pemerintahan yang berintegritas melalui smart government, dan menjaga stabilitas daerah untuk mempercepat pembangunan.

Kemudian, menguatkan ketahanan sosial berbasis nilai keagamaan, mendorong pemerataan pembangunan wilayah secara berkelanjutan, serta menyediakan infrastruktur yang berkualitas dan adaptif dan menjamin kesinambungan pembangunan berbasis daya saing daerah.

Chaidir Syam juga menggaris bawahi bahwa,  RPJMD bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi harus menjadi panduan utama dalam pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat, khususnya di bidang ekonomi, pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAKBP Adnan Pandibu Resmi Jabat Kapolres Luwu
Berita berikutnyaKunjungan Strategis Pimpinan BAZNAS-RI ke BAZNAS Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here