Maros, Inspirasimakassar.id

Bupati Maros, Chaidir Syam,  menghadiri upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Senin (3/6/2024) di Lapangan Pallantikang, Kawasan Kantor Bupati  Maros. Turut hadir, Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Forkopimda dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Maros.
Chaidir Syam membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi.

Menurutnya, peringatan hari lahir Pancasila tahun 2024 ini mengambil tema ” Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045″.
Tema tersebut mengandung maksud bahwa pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Di dalam pancasila, lanjut dia, terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong.
Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, Kepala BPIP RI mengajak komponen bangsa untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” ujarnya.
Dengan semangat pancasila yang kuat, Ia yakin tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi, terlebih ditengah krisis global yang terjadi , Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik.
Kepala BPIP juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah pancasila melalui peringatan hari lahir pancasila.
“Kita harus bekerjasama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai pancasila,” tandasnya.
Upacara peringatan hari lahir Pancasila tingkat Kabupaten Maros ini juga diwarnai dengan
penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Maros dengan PNM Cabang Makassar, UIT Makassat, Stikes Bhakti Pertiwi Indonesia dan Institut TKS Muhammadyah Sidrap.
Dalam kesempatan tersebut Bupati didampingi Wakil Bupati menyerahkan penghargaan Forum Genre dan pencanangan gerakan pembagian 10 Juta bendera merah putih ditandai pembentangan bendera merah putih. (wis)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKPU Pinrang, Pilkada Dengan Slogan Demokrasi Santun dan Penuh Semangat Kekeluargaan
Berita berikutnyaPemkab Maros-Universitas Indonesia Timur Jalin Kerjasama
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here