Maros, Inspirasimakassar.id: Bupati Maros, Dr.H.A.S.Chaidir Syam mengapresiasi peluncuran desa rampung Adminduk di Desa Minasa Baji sebagai salah satu inovasi dalam upaya tertib Adminduk, atau Desa Rampung Administrasi Kependudukan. Apresiasi orang nomor satu di Kabupaten Maros itu saat melaunching atau meluncurkan Adminduk di Kantor Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros, Rabu (5/6/2024).
Launching Desa Rampung Adminduk di 12 desa wilayah program inklusi-BaKTI ini turut dihadiri Kadis Dukcapil Provinsi Sulsel, H.Iqbal Suhaeb dan Direktur Yayasan Bakti, Muh.Yusran Laitupa.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Program Manager Inklusi-Bakti, Lusia Palulungan, Kadis Dukcapil Kabupaten Maros, H.Noralim dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Maros.
Launching desa rampung Admiduk ini diwarnai penandatanganan komitmen bersama Kadis Dukcapil Kabupaten Maros dan kepala desa di 12 desa wilayah program inklusi- BaKTI.
Ke-12 Desa yang dijadikan contoh desa rampung Adminduk dan menjadi piloting desa inklusi ini telah dilaunching Bupati Maros pada tahun 2022, antara lain, Desa Minasa Baji Kecamatan Bantimurung.
Ke-12 desa lainnya adalah Desa Simbang, Manggelorang, Tanete, Baruga, Samangki, Damai, Toddopuli, Lekopancing, Borimasunggu, Mattirotasi dan Desa Borikamase.
Ia mengungkapkan, desa rampung Adminduk bertujuan untuk menjembatani atau menfasilitasi masyarakat dalam mengakses semua Adminduk secara mudah, cepat dan gratis.
“Desa rampung Adminduk mendekatkan layanan kependudukan hingga ke tingkat desa,” ujar Chaidir Syam saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Desa rampung Adminduk, menurut Chaidir Syam bertujuan untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan warga mengenai prosedur dan persyaratan pengurusan dokumen kependudukan.
” Desa rampung Adminduk merupakan bagian dari upaya memperbaiki layanan publik dan memantikan penduduk dapat mengakses layanan dan bantuan yang disediakan pemerintah, khususnya yang miskin dan rentan,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Maros menambahkan, Desa rampung Adminduk juga memperbaiki kualitas data kependudukan ditingkat desa kemudian dapat memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan di desa dan di kabupaten.
“Desa rampung Adminduk bagi Pemda, khususnya Dinas PMD dapat mendukung pencapaian target-target SPM desa, SDG’s desa dan mendukung program PMD untuk lebih tepat sasaran,” tandasnya. (din)
