Makassar, Inspirasimakassar.

Menutup tahun  2019, Inspirasimakassar.com mengangkat laporan utama di  Majalah Inspirasi, yakni berkisar hari Ibu, 22 Desember lalu. Berbagai tulisan hasl wawancara dengan berbagai tokoh perempuan ini disajikan dalam delapan halaman, termasuk dua halaman berisi foto kegiatan. Majalah ekslusif edisi Desember 2019 setebal 48 halaman pul warna ini telah beredar. Selamat membaca dan selamat tahun baru 2020…

Wajah Indonesia hari ini dan di masa depan,  turut dibentuk kaum ibu. Mereka memiliki peran dan kekuatan, baik di bidang ekonomi, politik, sosial, maupun kemasyarakatan. Kaum Hawa ini juga berjasa membangun peradaban bangsa, melalui pengasuhan anak dalam keluarga, maupun lingkungan. Salah satunya, para Ibu yang tergabung dalam Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulawesi Selatan.

Menyambut Hari Ibu  ke-91, 22 Desember 2019,  BKOW Sulawesi Selatan melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.  Di antaranya mengunjungi  kediaman Hj.Nurhayati Yasin Limpo, di Jalan Haji Bau. Di rumah orang tua Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian yang juga mantan gubernur Sulsel dan mantan bupati Gowa– masing-masing dua periode) tersebut untuk bersosialisasi program hidup sehat tanpa plastik, sekaligus membawakan Tumbler dan snank bagi 40 orang anggota Lansia Sayang Bunda.

Program lainnya dari organisasi yang dipimpin Dr.Ir.Hj.Majda MZ Agus Arifin Nu’mang,Ms ini adalah memantau stanting, Balita, dan Ibu Hamil, serta Lansia. Termasuk mengunjungi Posyandu Asoka Balang Baru, dengan membawakan bingkisan ke-4 komponen dan snack.

Sehari setelah acara puncak Hari Ibu,  BKOW Sulsel juga  mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Bolangi, di Desa Timbusseng, Kecamatan Pattalasangan,  Sungguminasa, Gowa. Di lembaga yang dipimpin Victor Teguh P,Bc.IP,S.Sos,MH itu,  BKOW  Sulsel datang bersama   HWK, PERWATI, WAKOS, WHDI, BHAYANGKARI, WKRI, Aliansi Pemerhati Lansia, HARPI, GPPK, serta IPBI Kartini.

Ketua Panitia Hari Ibu ke-91 BKOW Sulsel, Dra.Hj.Shanti Mappadjantji, didampingi  Humas dan Dokumentasi, Hj.Ida Heriaty Linggodjiwo, dan Sekretaris BKOW Sulsel, Hj.Marlina Faisal mengakui,  kunjungan ke Lapas Perempuan Bolangi, merupakan wujud perhatian sesama perempuan.

Menurutnya, momentum peringatan Hari Ibu, tentunya memiliki arti penting dan strategis, untuk terus membangkitkan semangat perjuangan para ibu dan kaum perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan hidup keluarga, bangsa dan masyarakat.

Di Lapas perempuan, BKOW Sulsel menyuguhkan sejumlah keterampilan. Yakni, pembuatan bros-dari  percah kain kombinasi manik-manik atau mutiara.  Juga mengguntin rambut, membuat pola dasar baju, sekalian menggunting dan dijahit—menggunakan tangan, membuat tempat tissue, membuat sabun cair, hingga pembuatan kue terang bulan manis dan pemeriksaan gula darah gratis.

“Hendaknya sesama kaum perempuan, lebih meningkatkan kepedulian, utamanya pada masyarakat ekonomi lemah. Ke depan, kerjasama akan lebih intens,” tutur Hj.Shanti  Mappadjantji.

Sementara itu, suasana haru bercampur gembira  begitu terasa d Lapas perempuan tersebut.Walau acaranya sederhana,  namun kunjungan kali ini punya arti penting bagi penghuni Lapas. Mereka memanfaatkan kunjungan tersebut, selain menghilangkan  kejenuhan dalam jeruji besi, juga mendapatkan sejumlah keterampilan.

“Kunjungan para ibu dari BKOW Sulsel ini selain  menghibur, juga memberi kami keterampilan. Dan, yang paling penting, ternyata masih ada orang di luar sana yang masih mau memperhatikan kami di penjara ini. Kunjungan ini juga  merupakan bentuk penghormatan kepada kami di sini,” ujar seorang napi yang mengaku berasal dari Papua.

Bagi Victor Teguh P,Bc.IP,S.Sos,MH,  lebih 50 persen penghuni Lapas yang dipimpinnya karena kasus Narkoba.  Karena itu, kunjungan BKOW Sulsel  memberi manfaat bagi penghuni Lapas.

“Tentunya, kami  mengapresiasi kehadiran BKOW.  Kepedulian BKOW kepada para warga binaan dengan memberikan kegiatan – kegiatan kerja kepada para warga binaan menjadi sangat berharga,” ujarnya, seraya mengharapkan, setelah keluar dari Lapas, para warga binaan tidak lagi melakukan tindakan yang tentunya dapat merugikan diri sendiri.

Menurutnya, warga binaan sering disibukkan dengan berbagai  kegiatan. Sebab, orang pasti akan bosan ketika tidak ada kegiatan. Kegiatan – kegiatan itupun sebagai bekal bagi mereka, agar ke depannya lebih mandiri. Hari – hari warga binaan tidak hanya dihabiskan dengan melakukan aktivitas yang telah diatur, mereka juga memiliki hak untuk tetap menjalin komunikasi dengan sanak saudaranya yang berada di luar, sehingga disediakan Warung Telepon Khusus, agar mereka bisa telp, termasuk video call.

Di tempat terpisah, Hj.Ida Heriaty Linggodjiwo mengemukakan, dibawah kepemimpinan Dr.Ir.Hj.Majda MZ Agus,Ms,   BKOW Sulsel terus melangkahkan kaki, untuk berkomunikasi dengan khalayak, utamanya para ibu.

“Kami di BKOW punya spirit untuk saling  memotivasi serta saling menguatkan. Dan tentunya,  kami bangga dengan kepemimpinan Ibu Doktor Majda yang selalu membangkitkan semangat seluruh jajaran BKOW Sulsel,” ujarnya. (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAsyik, Bermalam Tahun Baru di Hotel Citadines Royal Bay Makassar
Berita berikutnyaPerempuan Berdaya, Indonesia Maju
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here