Makassar, Inspirasimakassar.com:

Partai Demokrat menyelenggarakan fit and proper test untuk bakal calon kepala daerah se Sulsel yang akan menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini. Salah satu kandidat yang hari ini (Rabu, 10-06-2020) mengikuti uji kepantasan tersebut adalah tokoh muda Tana Toraja, Melky Gora Rantetana.

Melky, sapaan politisi muda berusia 38 tahun yang sejak sebulan terakhir menghiasi wacana publik di Tana Toraja sebagai kandidat yang berpotensi menumbangkah petahana Nicodemus Biringkanae ini hadir memaparkan visi misinya yang bertajuk ‘Bangun Toraja untuk semua’.

Ketua PSI Tana Toraja tersebut menyampaikan niatnya untuk turut merebut kepemimpinan daerah di Tana Toraja setelah mendengar berbagai kalangan yang menganggap pembangunan tidak berdampak langsung kepada mereka.

“Tingkat kemiskinan yang sangat tinggi hingga 12,35% dan pertumbuhan ekonomi yang menurun drastis dari tahun sebelumnya membenarkan kekecewaan publik tersebut” ungkap mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Akutansi Universitas Gunadarma Depok tersebut.

Melky mengakui bahwa dirinya sangat menginginkan Partai Demokrat menjadi partai pengusungnya dalam pilkada kali ini.

“Partai Demokrat ini tahu cara menang di Tana Toraja. Partai ini yang mengantarkan petahana menjadi bupati pada pilkada lalu. Kami ingin menang bersama Partai Demokrat agar dapat membangun Tana Toraja untuk semua” pungkasnya. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaHatim Ilwan : Pertamina siap Bangkitkan Kembali UMKM
Berita berikutnyaAli Baal : Tingkatkan Keamanan Perairan Sulbar dengan KAL
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here