Makassar, Inspirasimakassar.id:

 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menyorot kembali kinerja beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kali ini,  lembaga wakil rakyat itu menyoroti OPD yang belum mampu menangani persoalan-persoalan krusial masyarakat. Di antaranya, pengawasan perizinan dan keberadaan gudang ilegal dalam kota.

Ketua Komisi A DPRD Makassar, Andi Pahlevi belum lama ini mengemukakan, setidkanya ada lebih dari 30 OPD yang dipantai para legislator yang bermarkas di Jalan AP.Pettarani tersebut. Hasilnya, masih banyak yang belum bergerak maksimal.

“Kasus perizinan yang lemah dan gudang dalam kota menjadi sorotan utama kami. Padahal, sudah ada peraturan daerah yang mengatur larangan gudang dalam kota,” tegasnya.

Andi Pahlevi menilai,  kurangnya perhatian para OPD yang bersentuhan dengan persoalan perizinan tersbeut menyebabkan, sebagian besar pelaku usaha tidak memahami secara menyeluruh perbedaan fungsi antara toko dan gudang.

“Makanya, OPD, dalam hal ini, Pemerintah Kota setidaknya lebih intens melakukan edukasi kepada masyarakat, utamanya pemilik para pengusaha. Bagi kami, ketidaktahuan masyarakat bukan alasan untuk membiarkan pelanggaran terus terjadi,” tutup Andi Pahlevi. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBAZNAS Tanggap Bencana Sulsel Goes to School di SMP Negeri 11 Makassar
Berita berikutnyaTPP Sulsel Hadiri Penanaman Padi BUMDes Baji Pa’mai di Tanah Jampea
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here