
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, bekerjasama Lembaga Takmir Masjid NU Kota Makassar menggelar sunatan massal bagi 50 anak dari keluarga dhuafa. Sunatan massal yang dihadiri langsung Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.M.Ashar Tamanggong, dan Wakil Ketua II, H.Jurlan Em Saho’as itu di Desa Bontolabua, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar. Turut hadir, Ketua Lembaga Takmir Masjid Nu Kota Makassar, Jusman Karim.
HM.Ashar Tamanggong mengemukakan, sekalipun dalam jumlah banyak, namun sunatan masal yang menghadirkan tenaga medis dari Klinik BAZNAS Medika itu tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Jadi setiap anak yang mau disunat, maupun orang tua yang mengantar, semuanya harus protokol kesehatan. Minimal memakai masker,”ujarnya.
Menurutnya, khusus sunatan massal, sejak dilantik Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, dirinya bersama Wakil Ketua I (Achmad Taslim), Wakil Ketua II (H.Jurlan Em Saho’as) dan Wakil Ketua III (Waspada Santing), Mei 2021, hingga akhir Desember tahun yang sama, pihaknya telah menyunat 500 anak. Sementara tahun 2022 ini, target Baznas Makassar, menyunat 1000 anak.
ATM—sapaan akrab bungsu dari sepuluh bersaudara, kelahiran Takalar, yang juga Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar 1997 ini menambahkan, pilihan lokasi sunatan kali ini agak berjauhan dalam kebisingan kota, atau berada jauh dari pusat kota.
“Lokasi Suntan masal kali ini agak jauh dari keramaian kota. Banyak hamparan sawah, tetapi udaranya sejuk. Pilihan lokasi ini, karena BAZNAS Kota Makassar agar lebih mendekatkan dengan masyarakat.
Pernyataan senada dikemukakan H.Jurlan Em Saho’as. Magister Universitas Islam Makassar (UIM) ini menambahkan, selain gratis, peserta sunatan juga mendapatkan sarung dan biaya transpor. (din pattisahusiwa)