Di Jalan Andi Tonro V

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Begitu banyak jalan dan cara untuk bersedekah. Sedekah melibas batas antara waktu, usia, gender, status sosial, tingkat pendidikan, dan keadaan ekonomi. Semua orang bisa bersedekah dengan cara apapun yang ia mampu melakukannya.

Sedekah makanan misalnya, tidak hanya bernilai pahala, tapi juga sarat akan nilai sosial. Mulai dari mengeratkan ukhuwah antar sesama manusia, hingga kelak akan meraih nikmat. Tak salah, jika  HR.Thabrani—seorang ahli hadist mengisahkan, Nabi SAW menyebutkan, barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki orang lain.

Di Jalan Sepakat

Karena itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, menyalurkan 300 dus makanan di dua lokasi, yakni, di Jalan Andi Tonro V, dan Jalan Sepakat Pettarani. Ke-300 dus makanan itu dari seorang donatur yang enggan disebut jati dirinya, hari ini, Selasa, 19 Oktober 2021.

Pembagian nasi dus di Jalan Andi Tonro V, ujar Sudirman dari Baznas Kota Makassar, karena Baznas melihat, di salah satu lokasi di jalan tersebut dihuni para kaum dhuafa. Keseharian dari mereka, kebanyakan mencari barang barang bekas. Barang barang tersebut dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Di Jalan Pettarani

Di lokasi ini, demikian Sudirman, warga berebutan mendapatkan nasi dus. Malah, sesama penghuni saling memanggil rekan mereka lainnya. Sebab, sesama mereka meyakini, dalam hal memenuhi kebutuhan perut, bukan hanya tanggung jawab orang yang bersangkutan saja, melainkan orang lain di sekitarnya. Mereka sangat memedulikan hidup berdampingan dengan sesama.

“Pembagian makanan ini kami lakukan pagi pagi. Artinya, sebelum saudara saudara kita ini keluar mencari nafkah, mereka sudah kenyang. Sebab, dengan perut yang kenyang, seseorang mampu melakukan aktivitas dan berpikir dengan baik,” ujarnya.

Donatur

Salah seorang ibu di Jalan Sepakat mengaku bersyukur kepada Baznas Kota Makassar. Pasalnya, kehadiran lembaga pemerintah non struktural yhang berkantor di Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini ini tidak disangka sangka.

“Yang saya tau, Baznas itu selalu membagi bagi makanan setiap hari Jumat. Tetapi, hari ini, Baznas tiba tiba datang membagi bagi makanan. Terima kasih Baznas, semoga Baznas selalu turun untuk melihat kondisi masyarakat seperti kami di sini. Kami orang yang kurang,” tuturnya. (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBaksos di Pantai Biru, Lions Club Makassar Rajawali Serahkan Bantuan
Berita berikutnyaFaisal Ibrahim : Syarat Umrah Berat!
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here