Makassar, Inspirasimakassar.com:
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar berkolaborasi dengan Polres Pelabuhan Makassar membantu perbaikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Miftahul Jannah, Jalan Sangir Lorong 207, Kelurahan Melayu Baru, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Jumat, 23 September 2022.
Peletakan batu pertama dilakukan masing masing oleh Kapolres Pelabuhan Makassar (AKBP Yudi Frianto S.I.K, MH), Ketua BAZNAS Kota Makassar (H.Ashar Tamanggong), Wakapolres Pelabuhan, Kapolsek Wajo, dan lainnya. Disaksikan Wakil Ketua I dan Wakil Ketua III BAZNAS Kota Makassar (Ahmad Taslim dan Waspada Santing), Kepala Bidang II BAZNAS (Astin Setiawan), tokoh masyarakat, dan warga sekitar.
AKBP Yudi Firanto,S.I.K,MH mengemukakan, pihaknya mengharapkan, perbaikan TPQ Miftahul Jannah telah sesuai dengan hasil survei dan asesmen yang dilakukan baik oleh jajaran Polres Pelabuhan Makassar, maupun BAZNAS Kota Makassar.
“Tentunya, jika sudah selesai, diharapkan TPA ini dapat digunakan sesuai dengan azas kemanfaatannya. Utamanya mengajari anak anak belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, khususnya bagi anak anak di wilayah hukum Polsek Wajo,” ujarnya.
Yudi Firanto berharap, bantuan serupa tidak sebatas di TPQ Miftahul Jannah saja, karenanya jajarannya terus melakukan survei di tengah tengah masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan, tentunya sesuai dengan kriteria mereka yang betul betul berhak menerima.
Pernyataan senada dikemukakan H.Ashar Tamanggong. Ia menambahkan, seluruh bantuan yang diberikan untuk pembangunan TPQ Miftahul Jannah berasal dari para Muzakki di Kota Makassar yang memberikan kepercayaan kepada BAZNAS Kota Makassar.
“Jadi, apapun yang dibantukan oleh BAZNAS Kota Makassar, semuanya itu berasal dari zakat dari para Muzakki. Termasuk, zakat profesi dari jajaran Polres Pelabuhan Makassar. Tentunya, di sini juga kami mengucapkan terima kasih kepada para Muzakki yang telah memberikan amanah kepada BAZNAS Kota Makassar,” ujarnya.
Sementara itu pendiri TPQ Miftahul Jannah, Enok Rojanah,S.Ag dikonfirmasi Inspirasimakassar,com mengaku bangga atas perhatian dan bantuan yang diberikan baik oleh Polres Pelabuhan Makassar, maupun BAZNAS Kota Makassar.
Menyinggung keberadaan TPQ Miftahul Jannah yang digagasnya, alumni Fakultas Tarbiah IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta tahun 2000 ini menambahkan, awalnya ia hanya mengajarinya ketiga anaknya membaca Al-Qur-an.
“Sebenarnya, TPQ ini didahului oleh tiga anak saya. Kemudian pada tanggal 7 Desember 2011, satu anak masuk. Keesokan harinya, delapan orang masuk lagi. Dan, alhamdulillah saat ini sudah ada 50 orang anak (mulai SD-SMP, dan SMA),” urainya, seraya menambahkan, tidak ada pembayaran dari anak didik.
Di bagian lain, perempuan asal Cinajur Jawa Barat ini menambahkan, dirinya sangat bangga dengan warga di lorong 207, Jalan Sangir. Sebab, sekalipun di lorong tersebut hanya dihuni empat warga muslim, namun keakraban, keharmonisan, kekeluargaan demikian erat. Layaknya saudara sendiri. (din pattisahusiwa)
