Site icon Inspirasi Makassar

BAZNAS Makassar Peduli Kaum Dhuafa di Pulau Barang Lompo-Barang Caddi

????????????????????????????????????

Makassar, Inspirasimakassar,com:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar Khitan terus melangkahkan kaki hingga ke pulau pulau terluar. Dua pekan lalu, tepatnya, Ahad 19 Juni 2022 bersama Polres Pelabuhan Makassar menggelar bakti sosial di Pulau Lanjukkang.

Sabtu-Ahad (2-3) Juli BAZNAS Kota Makassar menggelar kegiatan penyaluran sembako bagi 46 petugas kebersihan, bantuan keluarga prasejahtera sebanyak 30 orang, dan khitan massal sebanyak 50 orang, serta penyuluhan kesehatan di Pulau Barang Lompo. Sebelumnya juga, akhir September 2021 juga menggelar kegiatan sosialisasi di Pulau Barang Caddi.

Ketua BAZNAS Kota Makassar didampingi Wakil Ketua Bidang Pengumpulan (Ahmad Taslim), dan Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H.Jurlan Em Saho’as di sela sela khitanan masal di Pulau Barang Lompo, mengaku, tahun 2022 ini, jajarannya memprogramkan khitanan gratis bagi 1000 anak keluarga dhuafa. Sedangkan tahun sebelumnya (2021), dikhitan sebanyak 5000 anak.

Ashar Tamanggong (kopiah)
Ahmad Taslim (rompi)

“Jadi, kami di BAZNAS Kota Makassar ini juga sangat peduli pulau. Makanya, kerja kerja seluruh jajaran BAZNAS Kota Makassar bukan saja di wilayah daratan, melainkan di pulau pulau terpencil pun kami datang melayani masyarakat. Kerja kerja kemanusiaan, dan kerja kerja kemaslahatan ummat menjadi penting. Kehadiran BAZNAS di pulau pulau ini pula, untuk menjawab permintaan masyarakat belum lama ini,” tutur HM.Ashar Tamanggong.

Menurutnya, khitanan ke-50 anak yang juga dihadiri pimpinan dan staf pelaksana BAZNAS Kota Makassar, juga Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan (Dr.dr.Muh Khidri Alwi),  Camat Kepulauan Sangkarang (Ramli Lallo), Lurah Barang Lompo (Kurniati), juga menantu Walikota Makassar  (dr.Udin Saputra Malik) itu berlangsung lancar. Sedangkan tenaga medis yang diturunkan dari Klinik BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan.


Dr.dr.Muh Khidri Alwi
H.Jurlan Em Saho’as (kaca mata)

ATM—sapaan akrab Ashar Tamanggong menambahkan, dalam khitanan ini, orag tua anak tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, alias gratis.

 “Sebenaanya, khitan menggunakan laser ini anak anak tidak merasakan sakit. Biayanyapun agak mahal, sekitar Rp1.500.000 hingga Rp2000.000. Malah usai di khitan, BAZNAS juga memberikan makan siang, sarung, dan uang tunai untuk biara transport,”  ujar magister Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.

Sementara itu, Dr.dr.Muh Khidri Alwi menyebutkan, pihaknya menyambut baik berbagai kegiatan BAZNAS Kota Makassar. Salah satunya khitanan massal. “Kami di BAZNAS Provinsi menyambut baik kegiatan khitanan ini. Apalagi, dilakukan bagi  anak anak dari keluarga dhuafa di pulau seperti di Baranglompo ini ,” tuturnya.

Camat Sangkarang (topi0

dr.Udin Saputra Malik (kaus putih)

Pernyataan senada dikemukakan Camat Sangkarang. Dia menambahkan, sebagai pimpinan di kecamatan kepulauan, mengharapkan kerja dan kepedulian BAZNAS Kota Makassar kepada warga kepulauan tidak sebatas khitanan saja, melainkan kegiatan ekonomi kreatif lainnya, termasuk membantu keluarga kurang mampu.

H.Jurlan Em Saho’as menambahkan, selain khitanan, BAZNAS juga menyerahkan bantuan kepada  keluarga kurang mampu, dan bantuan kepada petugas kebersihan. Jurnalis ini menambahkan, sesuai tuga pokok dan fungsi (Tupoksi), bidang yang dipimpinnya memiliki tugas menyalurkan dan mendayagunakan para mustahik, seperti tersirat dalam delapan asnaf atau golongan penerima zakat, infak, dan sadakah (ZIS).

Sosialisasi UU No 23 tahun 2011

Secara terpisah, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Ahmad Taslim mengaku, di pulau yang sama, BAZNAS Kota Makassar juga menggelar sosialisasi Undang Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat di Masjid  Nurul Yaqien Baranglompo, pada Ahad 3 Juli 2022. (din pattisahusiwa)

Exit mobile version