Makassar, Inspirasimakassar,id:

Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, adalah momen penting dalam kalender Islam. Hari raya ini sekaligus, memperingati kesediaan Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Ismail, demi menaati perintah Allah. Meskipun tindakan mengorbankan hewan kurban, merupakan inti dari hari raya kaum muslimin, namun hakikat sejati Idul Adha terletak pada semangat ketundukan, kasih sayang, dan rasa syukur.

Badan Amil Zakat nasional (BAZNAS) Kota Makassar misalnya, saat ini mengajak kaum muslim di Ibukota Sulawesi Selatan ini untuk turut ambil bagian dalam gerakan MULIA ini, sekaligus turut serta menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momen yang bermakna bagi ummat Islam di kota yang kini dipimpin Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham ini.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong ditemui di ruang kerjanya, Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar, usai shalat duhur, Kamis, 8 Mei 2025 ini  mengemukakan, menjelang bulan suci Dzulhijjah, lembaga pemerintah nonsruktural yang dipimpinnya bersama empat pimpinan lainnya, resmi mengajak kaum muslim, baik perorangan, maupun instansi terkait untuk mengambil peran aktif berkurban.

“Jadi, ajakan berkurban kepada kaum muslim di Kota Makassar ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menjalankan kewajiban agama untuk berkurban sekaligus memastikan daging kurban terdistribusi kepada mereka yang paling membutuhkan. Ini gerakan paling MULIA di sisi Allah,” tuturnya.

ATM—sapaan akrab Doktor Cumlaude dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini mengakui, ke-MULIA-an dari semangat berkurban, terinspirasi persoalan keimanan Nabi Ibrahim yang tak tergoyahkan dan kesediaannya menaati kehendak Tuhan.

“Dengan berkurban di hari Idul Adha, merupakan tradisi, dimana hewan dikorbankan dan dagingnya dibagikan kepada mereka yang kurang mampu. Dan, daging daging sembelihan tersebut tentunya BAZNAS Makassar, memastikan bahwa daging kurban sampai kepada mereka yang tidak mampu membelinya sendiri. Kami juga meyikini tepat sasaran, dan tepat waktu,” jelas ATM.

Sebelum menutup komentarnya, ATM menyebut, keberhasilan penyaluran hewan kurban oleh BAZNAS Makassar, lantaran seluruh jajaran amil pelaksana dibawahnya siap bertanggungjawab dan komitmen menyalurkan dengan tepat.

“Kami tidak meragukan staff staff amil BAZNAS Makassar. Komitmen mereka terhadap transparansi, kolaborasi, dan pengendalian diri selama ini telah memperkuat reputasi mereka. Apalagi BAZNAS adalah lembaga terpercaya, berdedikasi untuk melayani ummat dan keummatan, sekaligus me-MULIA-kan, dan menjunjung tinggi semangat Idul Adha,” tutup da’i kondang kelahiran Takalar ini.

Di tempat terpisah, Kepala Bagian (Kabag) I Pengumpulan, Astin Setiawan mengaku, sejak dibuka pekan lalu, pihaknya telah menerima 9 ekor sapi. Ke sembilan ekor sapi tersebut berasal dari jajaran Polres Palebuhan Makassar lima ekor, dua ekor dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Makassar, dan dari BAZNAS Makassar sendiri dua ekor.

“Pada idul Adha tahun lalu, BAZNAS Makassar menyembelih 13 ekor sapi, dan sejumlah kambing. Dan, tahun ini target kami 20 ekor sapi,” ujar Astin Setiawan.

Astin Setiawan menambahkan, pihaknya telah menyurat kepada pimpinan OPD se Kota Makassar, dan lembaga pemerintahan lainnya, serta jajaran keamanan di Makassar, termasuk orang perorang untuk diajak berkurban  ke BAZNAS Makassar.

“JiKa ada yang  kepingin berkurban bisa langsung ke Kantor BAZNAS Makassar, ataukah melalui nomor rekening di Bank Mandiri “152-00-5555-6654’, Bank BSI “112-116-1124, atau Bank OCBC ‘6468-00-00-0408, atau juga di Bank CIM Niaga Syariah “86000-4629-700. Atas nama Baznas Makassar,” tutup Asti. (din pattisahusiwa/tim media makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPemkot Makassar Siapkan Dana Hibah ke BAZNAS
Berita berikutnyaBAZNAS Tanggap Bencana Sulsel Goes to School di SMP Negeri 11 Makassar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here