Makassar, Inspirasimakassar.com:
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Daerah se-Sulawesi Selatan diikuti sekitar 50 komisioner Baznas kabupaten/kota, di Hotel Mercure, Senin 14 Juni 2021.
Rakorda yang berlangsung selama dua hari, Senin-selasa 14-15 Juni dengan menaati Protkes Covid-19 yang mengharuskan setiap peserta melakukan swab antigen yang disiapkan panitia di hotel tersebut. Rakorda itu sendiri dibuka resmi Plt Gubernur Sulsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur Drs. H. Suherman, MM.
Komisioner Baznas Makassar menaruh perhatian khusus mengikuti kegiatan yang menghadirkan seluruh pengurus Baznas se-Sulsel ini. Hal itu terlihat keempat Komisioner, H. Ashar Tamanggong (Ketua), H. Ahmad Taslim (Wakil Ketua I), H. Jurlan Em Saho’as (Wakil Ketua II), H. Waspada Santing (Wakil Ketua III) menjadi peserta.
Dalam sambutan tertulisnya, Plt Gubernur mengakui keberadaan Baznas sudah sangat bagus di dalam menghimpun, mengelola, mendistribusikan, dan memberdayakan zakat dalam mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu.
“Kami melihat khususnya di kantor pemrov penanganan zakat infaq dan shadaqah di setiap unit kerja sudah tersentuh secara keseluruhan, sekalipun kita harus mendorong terus bagaimana pengelolaan zakat makin profesional,” ungkapnya.
Pimpinan Baznas Pusat diwakili Dr. KH Achmad Sudrajat, MA. dalam sambutannya mengingatkan agar dalam pengelolaan zakat hendaknyalah memperhatikan tiga unsur A yaitu aman secara syariah, aman regulasi, dan aman NKRI.
Dalam pemaparan materi terkait peran Baznas sebagai lembaga utama mensejahterakan masyarakat, Kiai Achmad Sudrajat menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara pimpinan dan pengurus secara kolegial dengan senantiasa melakukan konsultasi, konsolidasi dalam pengelolaan zakat, termasuk dengan lembaga amil zakat resmi lainnya di daerah masing-masing.
“Mudah-mudahan Baznas Sulsel menjadi rumah besar pengelolaan zakat di wilayah Indonesia timur,” harap Ketua LazisNU Pusat ini serius.(Jurlan Em Saho’as)
