Makassar, Inspirasimakassar.com:
Dalam setiap bencana alam, sekalipun dalam skala tidak luas, acapkali problematika kekurangan makanan dan minuman, sebagai kebutuhan dasar manusia, selalu muncul. Pasalnya, setiap bencana yang datang tiba-tiba menyebabkan korban tidak mudah untuk mengakses kebutuhan dasar.
Atas dasar itulah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar mengambil langkah cepat dan tepat menyasar korban. Misalnya mendirikan dapur air di lokasi kebakaran, Jalan Ir.Sutami, Tamala’lang, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea.
Menurut Junaidi, dari Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Dapur Air yang didirikan oleh BAZNAS Kota Makassar tidak lain membantu para korban kebakaran. Dalam Dapur Air tersebut, pihaknya menyediakan minuman panas dan dingin, serta roti.
“Jadi, hari ini (Sabtu-4-November), kami dari BAZNAS Kota Makassar mendirikan Posko Dapur Air. Di sini, kami menyediakan minuman berupa teh panas dan sirup. Tinggal para korban memilih. Kami juga menyediakan roti. Mengapa dapur air? Ya, BAZNAS tau persis, saat ini keluarga korban saat ini sedang membersihkan puing puing bekas kebakaran. Tentunya, di sela sela pembersihan itulah, para korban bisa meneguk secangkir teh panas, atau sirup untuk melepas dahaga,” ujarnya.
Di bagian lain Junaidi menyebutkan, selain minuman dan makanan ringan, BAZNAS juga menyerahkan 10 karung beras, untuk ke sepuluh pemilik rumah yang dilalap si jago merah, Jumat, 3 November, kemarin.
“Kemarin, BAZNAS juga telah menyerahkan makanan siap saji kepada korban di lokasi kebakaran ini,” tutup Junaidi.
Salah seorang korban mengaku berterima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar, karena cepat mengambil langkah membantu korban.
“Tentunya, bantuan dari BAZNAS Makassar ini sangat membantu kami. Sekalipun bantuan ini pas pasan, namun kami menerima dengan senang hati. Saya dan keluarga hanya keluar dengan baju di badan. Barang barang kami, tidak ada yang sempat kami selamatkan,” ujar seorang ibu sambil sesekali menunduk.
Musibah kebakaran tersebut terjadi tepat pukul 09.20 Wita, Jumat kemarin. Sumber api diduga arus pendek—korset listrik. Belasan rumah yang dihuni puluhan kepala keluarga hangus. Tidak ada korban jiwa.
Dalam peristiwa kebakaran itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menurunkan 12 unit armada, denghan 50 personil. Lidah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.23 Wita.
Seperti diketahui, BAZNAS Kota Makassar tak henti hentinya berbagi berkah. Lembaga ini terus mendekatkan diri dengan masyarakat, baik dalam suka maupun duka. Kedekatan dengan masyarakat inilah, menjadikan BAZNAS demikian melekat di hati masyarakat. Karena kedekatan itulah, maka badan yang berkantor di Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappoocini memiliki tagline “BAZNAS Audah Ada”.
Bantuan yang diserahkan di lokasi kebakaran, maupun kaum dhuafa lainnya, merupakan donasi dari berbagai pihak. “Jadi, sebenarnya, pernyaluran bahan makanan siap saji dilakukan oleh BAZNAS Kota Makassar setiap hari Jumat. Dan, kebetulan, Jumat hari ini, bersamaan dengan dua peristiwa kebakaran di Kota Makassar, sehingga tim BAZNAS langsung menyasar kedua lokasi kebakaran itu uintuk menyerahkan bantuan ala kadarnya. Bantuan ini, tentunya merupakan hasil donasi para Muzakki yang setiap saat terus bertambah,” tutur Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.Ashar Tamanggong.
Setiap saat, BAZNAS kepingin membuat kaum dhuafa bahagia, dan tersenyum. Karena itu, para donatur yang telah menyerahkan zakat, infak, dan sedekahnya akan disalurkan kepada mereka yang benar benar berhak menerima. “Kami telah menyampaikan amanah para donatur kepada mereka yang benar benar berhak. Semoga pihak terkait terus memperkuat sinergi kebajikan ini untuk kemaslahatan ummat manusia,” tambah Ashar Tamanggong.
Para komisioner BAZNAS Kota Makassar priode 2021-2026 dilantik Walikota Makassar, April lalu. Mereka masing masing H.Ashar Tamanggong (ketua), Ahmad Taslim (Wakil Ketua I), H.Jurlan Em Saho’as (Wakil Ketua II), dan Waspada Santing (Wakil Ketua III). (din pattisahusiwa)