Makassar, Inspirasimakassar.com;

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar bekali uang saku peserta Kafilah Sulsel asal Kota Makassar yang akan bertanding pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional KORPRI V, di Kendari Sulawesi Tenggara, 12-19 Nopember 2021.

Kafilah Sulsel yang bertarung dalam berbagai jenis lomba itu berjumlah 21 orang, masing-masing 14 qari-qari’ah dan 7 orang ofisial. Tujuh orang di antaranya itulah yang berasal dari Makassar dibekali oleh BAZNAS uang saku masing-masing sebesar Rp 2.000.000,-. Penyerahannya dilakukan langsung Ketua BAZNAS Makassar ( H  Ashar Tamanggong) didampingi Wakil Ketua II (H.Jurlan Em Saho’as), di Aula pertemuan BAZNAS, Jumat (12/11/2021) sore.

Di sela sela penyerahan uang saku, H.Ashar Tamanggong mengemukakan, lembaga pemerintah non struktural yang dipimpinnya, mensuport peserta dari Kota Makassar dalam ajang MTQ KORPRI tersebut. Ia mengharapkan,  peserta asal Makassar dapat membawa nama baik ibukota Sulawesi Selatan dalam kompetisi MTQ yang akan dibuka Presiden Jokowi dan ditutup nanti oleh Wapres Ma’aruf Amin tersebut.

Ketua BAZNAS Kota Makassar (kemeja koko)

“Baznas Kota Makassar mengharapkan, peserta dari Kota Makassar dapat bertanding dengan baik. Sekalipun juara tidak menjadi soal, namun harapan seluruh masyarakat di Kota Daeng dalam ajang nasional itu,  peserta Makassar memberikan yang terbaik,” harapnya, seraya menambahkan, selain uang saku, BAZNAS juga menyerahkan rompi berlogo ‘Kafilah Sulsel MTQ Nasional KORPRI  V tahun 2021.

Pernyataan senada dikemukakan H.Jurlan Em Saho’as. Seniman yang juga jurnalis itu menambahkan, dalam berbagai event naisonal, Kota Makassar bukan saja diunggulkan, tetapi disegani. Itu berarti, dirinya meyakini,  MTQ KORPRI kali ini, Makassar dapat membawa pulang sejumlah medali.

“Saya meyakini betul, peserta dari Kota Makassar adalah orang pilihan. Karena itu, BAZNAS Kota Makassar pun merasa terpanggil untuk membantu ala kadarnya. Kami mengharapkan, bantuan itu jangan diliat dari jumlahnya, melainkan niatan paling tulus dari seluruh jajaran BAZNAS Kota Makassar,” tutur Jurlan, seraya menambahkan seluruh peserta MTQ KORPRI tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, Baharuddin,S.Pd,M.Pd—seorang peserta  mengemukakan, kelima peserta dari Kota Makassar di MTQ KORPRI kali ini yakni,  H.Muhammar (tilawah), Mukkira (Kaligrafi digital putri), Muh.Amin dan Ikram (penghafal), dan Baharuddin (hutbah).

Wakil Ketua II BAZNAS Kota Makassar (kemeja putih)

Soal target, Baharuddin mengaku, seperti peserta lainnya kepingin meraih juara sebanyak banyaknya.

“Saya melihat peserta dari Makassar memiliki pengalaman di empat kali  perlombaan nasional serupa. Dan, Makassar tidak akan mengecewakan, karena selalu mendapat juara,” ujarnya.

Tenaga adminitrasi merangkap Dosen Luar Biasa di Universitas Islam Makassar (UIN) Alauddin Makassar ini menambahkan, dirinya pernah meraih juara 1 lomba menghafal Al-Quran, pada lomba MTQ KORPRI Nasional IV di Samarinda, Kalimantan Timur.

Menyinggung pesaing terberat, kandidat Doktor  Ilmu Pendidikan dan Keguruan (linier) UIN Makassar ini menempatkan peserta dari DKI Jakarta dan tuan rumah Kendari. Sekalipun demikian, Makassar juga akan memperlihatkan kebolehan. “Sekalipun DKI Jakarta dan tuan rumah kuat, namun kami tidak mau ketinggalan. Kami akan berjuang untuk menang,” urai lelaki Bugis kelahiran Bone, 20 -2-1981 dan ayah lima anak beristrikan Widya ini.

Seperti diketahui, cabang yang dilombakan dalam MTQ Korpri itu masing-masing Tartil Al-Quran Putra dan Putri, Tilawah Al-Quran Putra dan Putri, Hifzh (Hafalan) Al-Quran terdiri atas golongan hafalan surah Al-Baqarah Putra dan Putri, golongan hafalan Surah Ali ’Imran dan An-Nisa Putra dan Putri, dan hafalan 7 (surah) Pilihan Putra dan Putri.

 Cabang lainnya adalah, dakwah Al-Quran Putra dan Putri (Da’I dan Da’iyah), Khath Al-quran terdiri atas kaligrafi dekorasi Putra dan Putri, kaligrafi kontemporer Putra dan Putri, dan kaligrafi digital Putra dan Putri. Ada pula Lomba Adzan Putra, Lomba Khitbah Jum’at Putra, Lomba Penulisan Artikel Al-Qur’an Putra dan Putri, serta lomba Doa Putra. (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDi Bandara Sam Ratulangi Surat Negatif Test RT-PCR Daerah Lain tak Berlaku
Berita berikutnyaMahasiswa KKN UIN Alauddin Bersih Bersih Pantai Dewata Wakka Pinrang
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here