
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Anak yatim piatu selayaknya mendapatkan perlakuan istimewa. Mengapa? Ya, karena, Islam telah mengatur kedudukan mereka. Anjuran tentang anak yatim juga tertulis di Al-Quran. Bahkan Rasulullah pun pernah bersabda, Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di Surga seperti ini.” Diiringi sebuah isyarat acungan jari telunjuk dan jari tengah yang berhimpitan. (HR. Bukhari)
Atas dasar inilah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar merasa terpanggil bersama sekitar 200 anak anak yatim piatu buka puasa bersama, di lantai dua, kantor BAZNAS, Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini, Kamis, 18 April 2022. Selain buka puasa, dan makan malam bersama, lembaga pemerintah nonstruktural itu juga membagikan uang saku.
Di tengah tengah buka puasa bersama, Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong,S.Ag.M.Pd melansir sebuah hadist, “Barang siapa yang memberi makan dan minum seorang anak yatim piatu di antara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni.”
Magister Pendidikan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini terlihat menyusapkan tangan ke kepala anak anak yatim. Usapan tangan itu punya arti penting. Penting karena, jika ditilik dalan hadis riwayat Abu Hurairoh r.a. “Barangsiapa yang mengusap kepala seorang anak yatim piatu, karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan.”
Ia juga mengatakan bahwa anak yatim piatu merupakan bagian yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, maka dari itu sudah seharusnya membantu dan meringankan beban mereka.
ATM—sapaan akrab H.Ashar Tamanggong menyebutkan, anak yatim piatu bagian dari generasi muda yang nantinya akan melanjutkan kiprah pembangunan di masa mendatang. “Semoag anak anak yatim ini kelak dapat mewujudkan sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan berkualitas, utamanya bagi ummat dan keumatan,” tutupnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as mengaku, buka puasa bersama anak anak yatim, masuk dalam salah satu program dari sederet program BAZNAS tahun 2022 ini.
“Memang buka puasa ini salah satu program. Sedangkan program BAZNAS paling mentereng lainnya adalah pemyaliran bantuan bulanan kepada kaum dhuafa, bantuan modal usaha bagi UMKM, beasiswa, sunatan massal gratis, hingga kesehatan. Pokoknya, BAZNAS saat ini jauh lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pengasuh anak yatim mengaku berterima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar yang telah berbagi bersama anak yatim.
“Sekalipun buka puasa bersama, namun kami melihat, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BAZNAS kepada kaum dhuafa, dan anak yatim piatu. Semoga, ke depan, kita selalu bekerja sama dengan BAZNAS Kota Makassar untuk memperhatikan anak anak yatim ini,” harapnya. (din pattisahusiwa)