H.Jurlan Em Saho’as didampingi Kabag II Bidang Pendistribusian, Fitriany Ramli di Masjid Al-Khair Paccerekkang. (foto:din pattisahusiwa/tim media BAZNAS Makassar)

Makassar, Inspirasimakassar.com:

Musibah banjir yang melanda sejumlah lokasi di Kota Makassar akibat cuaca ekstrim, beberapa hari belakangan menggugah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Lembaga Amil inipun  pun turun tangan, membantu meringkan penderitaan para pengungsi, baik di masjid masjid, maupun di kantor kelurahan. 

Tiga pimpinan Badan Amil yang beralamat di Jalan Teduh Bersinar nomor 5, Kecamatan Rappocini masing masing Pelaksana tugas ketua yang juga ketua I (Ahmad Taslim Matammeng), Wakil Ketua II (H.Jurlan Em Saho’as), dan Wakil Ketua III (H.Waspada Santing pun memimpin langsung bantuan berupa beras dan air mineral di lima kecamatan, masing masing Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Ujungpandang, dan Tallo.

Ahmad Taslim (tengah) bersama tim BAZNAS Makassar menurunkan beras di Paccerekkang
Tim BAZNAS

Di tengah tengah penyerahan bantuan di lokasi berbeda, baik Ahmad Taslim Matammeng, H.Jurlan Em Saho’as, maupun Waspada Santing sama sama meminta pengungsi tetap bersabar. Sebab, musibah alam (banjir) yang terjadi belakangan merupakan cobaan dari tuhan kepada hambanya.

 Karena itu sebagai manusia ciptaan-Nya, setidaknya bersabar dalam menghadapi musibah. Di sisi lain, harus berdoa agar Allah menyingkirkan, dan meringankan musibah yang datang, sekaligus berharap agar musibah itu cepat berlalu.

“Hari ini, BAZNAS Kota Makassar turut prihatin, sehingga menurunkan bantuan untuk meringankan beban para pengungsi baik di masjid masjid, maupun di sejumlah lokasi lainnya, termasuk di kantor Kelurahan Katimbang,” ujar H,Jurlan Em Saho’as saat dikonfirmasi jurnalis Kompas TV dan Inspirasimakassar.com, seraya menambahkan, sebenarnya bantuan tersebut juga hadiri Ketua BAZNAS HM.Ashar Tamanggong, hanya saja saat ini sedang  memimpin jamaah umrah di tanah suci Mekkah.

H.Waspada Santing dan Kabag III Badal Awan usai penyerahan bantuan

Menyinggung asal dana, H.Jurlan mengaku, berumber dari donasi para Muzakki-orang orang kaya , termasuk para ASN dan guru muslim di kota yang dipimpin Moh.Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi ini, yang setiap bulannya memberikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) ke BAZNAS Kota Makassar. Termasuk dari karyawan muslim BUMD dan Perusda di Kota Makassar, hingga dari jajaran Polres Pelabuhan Makassar.

Sebelum menutup penyataannya, H.Jurlan mengatakan, bantuan BAZNAS Makassar ini belumlah memuaskan semua orang yang terkena musibah banjir. Karena  pihaknya juga memiliki keterbatasan, sehingga belumlah bisa mencakup seluruh korban banjir  di ibukota Sulawesi Selatan ini.

Ketua RT 5/RW4 Kelurahan Paccerakkang, Sudirman di Masjid Al-Khair menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, lantaran lembaga pemerintah nonstruktural  tersebut memberi perhatian besar kepada warganya yang terkena musibah banjir. Sebanyak 73 warganya mengungsi di Masjid Al-Khair, sementara warga lainnya memilih menetap di rumah masing masing.

 “Kami di sini sudah menjadi langganan banjir. Tinggi air hingga 50 sentimeter. Lokasi kami di sini juga sulit di masuki pemberi bantuan, lantaran aksesnya agak sulit. Makanya, kami berterima kasih kepada BAZNAS Makassar yang bisa masuk ke sini untuk memberikan bantuan,” ujar Sudirman.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, Fitriany Ramli menambahkan, turut mendampingi penyerahan bantuan beras dan air mineral  BAZNAS Kota Makassar selain Kepala Pelaksana (H.Arifuddin), Kepala Bagian I,II,III, dan IV (A.Fifi Nurinda  Ragani,  Fitriany  Ramli, Badan Awan, dan Astin setiawan), juga Komandan BAZNAS Tanggap Bencana (Sudirman N). Termasuk staf palaksana masing masing Mudassir Idrus, Syarifuddin Pattisahusiwa, Nabil Salim, Asrijal Syahruddin, Muh Irfan, Safaruddin, dan Ahmad Kamsir.  (din pattisahusiwa)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKadis Pendidikan Tanggapi Perpanjangan Belajar Online di Makassar
Berita berikutnyaPKPAI di Palu Hadirkan Penyiar Milenial Moderasi Beragama
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here