
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar tak henti hentinya membantu memberikan bantuan kepada St Sarfiah–penderita penyakit radang tulang. Warga Jalan Yus Sudarso II Nomor 13 Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar ini sudah enam bulan menderita, dan beberapa kali keluar masuk rumah sakit.
Penderitaan St Sarfiah tentunya berimbas pada keluarganya. Apalagi, Muh Natsir, sang suami pun tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Saya ini hanya pekerja sebagai buruh harian. Biasanya lama baru ada panggilan untuk membantu teman yang bekerja di bangunan. Jika lama, saya memanfaatkan waktu luang untuk bersih bersih di masjid Babussalam. Malah, sesekali saya juga azan di masjid,” ujar Muh Natsir, usai menerima bantuan kesehatan kepada istrinya diserahkan langsung Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as, Selasa, 20 September 2022.
Muh.Natsir mengemukakan, sekalipun hidup dalam serba kekurangan, namun keluarganya belum menrima bantuan dari pemerintah. Baik BLT, maupun bantuan lainnya. Hanya saja dia mengaku, pernah mendapat bantuan sembako, tapi hanya dua bulan, setelah tiu diputus kembali.
“Biasanya, ada teman yang membantu kami untuk urusan makanan. Malah, ada teman teman yang juga memberikan pengobatan alternatif untuk istri saya. Karena, memang kami tidak memiliki biaya pengobatan medis di rumah sakit,” ujarnya.
H.Jurlan Em Saho’as, usai membantuan biaya kesehatan kepada St.Sarfiah mengemukakan, BAZNAS merasa terpanggil untuk memberikan bantuan keummatan.
“BAZNAS Kota Makassar turut prihatin atas penderitaan ibu ini. Apalagi, sekalipun tidak memiliki pekerjaan tetap, tetap suaminya ini masih memperhatikan masjid, untuk azan, dan kegiatan kegiatan masjid lainnya,” tuturnya, seraya menambahkan, sekalipun demikian, BAZNAS tidak serta merta membantu, melainkan tentunya didahului asesmen yang dilakukan tim Layanan Aktif BAZNAS (LAB) yang dikomandoi H.Arifuddin.
Sebelum memberikan bantuan ke St.Sarfiah, pada hari yang sama lembaga Amil yang berkantor di Jalan Teduh Bersinar,Nomor 5 Kecamatan Rappocini ini juga menyerahkan bantuan serupa kepada Muh.Ibnu Syahban—lahir 29 Mei 2006. Anak ketiga, pasangan Zainal Saini (12 Januari 1972), dan Mira (23 November 1979), menderita lumpuh, tetapi belum mendapat bantuan apapun.
Kepala Kelurahan Bara Baraya Timur, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Ramlah , memuji langkah dan gerakan cepat yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar. Pasalnya, hanya menghitung hari setelah melaporkan warganya yang menderita lumpuh, langsung direspon lebih cepat.
“Tentunya, sebagai kepala Kelurahan Bara Baraya, saya dan seluruh staf mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar, yang demikian peduli dan respon cepat kepada warga kami di sini. Anak ini, sudah 16 tahun menderita lumpuh. Yakni, dua hari setelah lahir, ada pembekakang di kepala, kemudian dioperasi. Namun, hasil akhirnya seperti saat ini. Penderitaannya, ditambah dengan kedua orang tuanya yang tidak punya pekerjaan tetap membuatnya semakin menderita dan membutuhkan biaya,” tutur Ramlah, sambil meneteskan air mata. (din pattisahusiwa)