
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Zakat, merupakan salah satu aspek peribadatan yang secara ketat diatur dalam Islam, mulai dari hulu sampai hilir. Selain dalam al-Quran, hadist Rasulullah juga banyak menyinggung dasar hukum zakat, baik ritual ibadah, maupun referensi fundamental ummat Islam. Sedangkan lembaga pemegang otoritatif yang mengurusi persoalan zakat adalah Baznas. Untuk maksud itu, Baznas Kota Makassar terus melakukan langka proaktif dengan berbagai elemen. Salah satunya dengan Kementerian Agama Kota Makassar.
Kerjasama Baznas Kota Makassar dengan Kementerian Agama Kota makassar ini ditandai dengan sosialisasi, di Rumah Makan Ulu Juku, Rabu, 6 Oktober 2021. Hadir dalam sosialisasi bertema “Mempererat Dukungan dan Motivasi dalam hal Optimalisasi Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana sosial Keagamaan lainnya” ini di antaranya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar (DR.H.M.Arsyad Ambo Tuo, M.Ag), Ketua Baznas Kota Makassar (H.M. Ashar Tamanggong), Wakil Ketua I Bidang pengumpulan Zakat (Ahmad Taslim,S.Ag, M.Si), serta Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan (Drs.H.Jurlan Em Sahoas,M.Pd). Hadir pula para kepala sekolah lingkup Kementerian Agama Kota Makassar.

DR.H.M.Arsyad Ambo Tuo, M.Ag menyambut baik kehadiran Baznas Kota Makassar, khususnya dalam membangun kebersamaan, dalam pengelolaan zakat di lingkungan sekolah.
Menurutnya, terobosan dan niatan baik Baznas Kota Makassar tentunya tidak lain untuk memanusiawikan manusia. Karena itu, dirinya berharap, di tangan H.M.Ashar Tamanggong dan jajarannya, nantinya Baznas melakukan sosialisasi secara langsung ke sekolah sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kota Makassar, termasuk di pondok pondok pesantern.
“Setiap manusia muslim diberi amanah dari Allah SWT untuk berzakat. Karena itu, selaku Kepala Kementerian Agama Kota Makassar, saya mengingatkan kepada seluruh jajaran PNS baik di Madrasah Ibtidaiyah, hingga Aliyah, agar turut mensukseskan kegiatan zakat yang dilakukan Baznas Kota Makassar. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat,” urai Doktor Pendidikan dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, tahun 2013 ini.

Sebelumnya, Ashar Tamanggong menguraikan, jajarannya menempatkan dan mendahulukan Kemenetrian Agama dengan seluruh satuan kerja (Satker), kemudian nantinya dengan instansi lain.
Sekalipun demikian, urai alumni Fakultas Tarbiah Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini, sudah ada dua instansi terlebih dahulu melakukan kerjasama (MoU), yakni Polres Pelabuhan Makassar dan Perusda Pasar. (tim baznas kota makassar)