Makassar, Inspirasimakassar.com:

Hari Jumat memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang bersedekah. Kesempatan beramal ini, tidak boleh disia-siakan begitu saja, agar mendapatkan manfaatnya. Di antaranya pahala, dan didoakan para malaikat.

Bahagia, bukan hanya milik orang yang berkecukupan saja. Melainkan kaum Dhuafa juga mempunyai hak mendapatkan hal serupa. Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar pun tidak ketinggalan berbagi kebahagiaan itu dengan kaum Dhuafa di emperan jalan dan emperen toko. Seperti yang dilakukan pada Jumat, 1 Oktober 2021 hari ini. Program Jumat berkah ini berlangsung di Panakukkang, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (Protkes) Covid-19.

Ketua Baznas Kota Makassar, H Ashar Tamanggong di sela-sela jumat berkah–berupa pembagian nasi bungkus kepada kaum dhuafa tersebut mengemukakan, lembaga yang dipimpinnya tidak sekadar menjalankan amanah para Muzakki, melainkan berbagi kebersamaan, dan kebahagiaan dengan kaum kurang mampu.

Pembagian nasi bungkus ini, demikian H Ashar Tamanggong, merupakan manifestasi nyata dari program Baznas Kota Makassar. Setidaknya, sejak dilantik Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto pada, Jumat, 24 April lalu, pihaknya sudah melakukan program ini selama enam pekan.

Setidaknya, Baznas Kota Makassar tidak ketinggalan membangun kebersamaan, sekaligus berada di tengah tengah masyarakat dalam keadaan suka, maupun duka.

Kaum Dhuafa yang menerima langsung nasi bungkus, terlihat tersenyum bahagia. “Alhamdulillah, hari ini kami didatangi langsung oleh Bapak Ketua Baznas Kota Makassar. Beliau selain menyerahkan nasi bungkus, juga menyapa kami dengan begitu baik,” tutur seorang ibu.

Menjawab pertanyaan mengapa pelaksanaan jumat berkah di emperan jalan dan emperan toko, Ashar yang juga alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini mengaku, agar tidak ada keraguan penerima.

“Tentunya,  program Baznas Kota Makassar ini, tidak terlepas dari donasi para dermawan. Karena itu, harus diserahkan secara langsung bagi mereka yang berhak menerima. Terima kasih kami haturkan kepada warga kota Makassar yang telah berdonasi. Karena dari donasi inilah, kaum Dhuafa bisa tersenyum, dan bahagia,” tutupnya.

Sekadar diketahui, Baznas adalah lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Lembaga pemerintah nonstruktural ini bersifat mandiri. Khusus di Kota Makassar, Komisioner Baznas periode 2021-2026 masing-masing  H.M. Ashar Tamanggong S.Ag (ketua),  Ahmad Taslim, S.Ag.,M.Si  (ketua I), Abd.Jurlan Em Sahoas (ketua II), dan  Dr. Waspada Santing, M.Sos.I. M.Hi (ketua III). (nyong)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPENGALAMAN RINA MERASAKAN DAHSYATNYA MANFAAT KARTU HIJAU JKN-KIS
Berita berikutnyaJanggal, Laporan Yulianto Tanta ke IG Hiensari
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here