Kamis, Januari 1, 2026
Google search engine
BerandaBeritaNasionalBatik Air: Maskapai Kami Sudah Diizinkan Take Off, Lalu Bersenggolan dengan TransNusa

Batik Air: Maskapai Kami Sudah Diizinkan Take Off, Lalu Bersenggolan dengan TransNusa

Foto: ISTIMEWA dok. Pribadi Jusman Arham (Penumpang Batik Air)
Foto: ISTIMEWA
dok. Pribadi Jusman Arham (Penumpang Batik Air)

Jakarta – Pesawat Batik Air jurusan Halim Perdanakusuma-Ujung Pandang bertabrakan dengan pesawat TransNusa di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Seluruh penumpang dan kru pesawat Batik Air dilaporkan selamat atas insiden ini

Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, ada 49 penumpang dan 7 kru di dalam pesawat Batik Air tersebut. Para penumpang itu nantinya akan diberangkatkan dengan maskapai lain.

“ID 7703 membawa 49 penumpang dan 7 crew dan dipastikan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi yg lain,” ujar Andy dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Senin (4/4/2016).

Andy menjelaskan, pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdanakusuma-Ujung Pandang itu bernomor registrasi PK-LBS dan nomor penerbangan ID 7703. Saat itu, Batik Air sudah di release (mendapat izin) untuk take off oleh menara pengawas (ATC), namun tiba-tiba langsung bersenggolan dengan TransNusa yang sedang ditarik traktor.

“Dan sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawat TransNusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan). Karena hal itu Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang,” jelas Andy. (dtc)

Din Pattisahusiwa
Din Pattisahusiwahttps://inspirasimakassar.id
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments