Makassar, Inspirasimakassar.com:

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KOta Makassar, asal Partai Demokrat, Basdir kembali melayangkan kritik pedas terhadap Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto terkait pemotongan insentif RT/RW di Kota Makassar.

Basdir menyampaikan hal tersebut di sela-sela Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Makassar Tahun 2018 dan Laporan Keterangan Penanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Walikota Makassar Tahun 2014-2019, Rabu, 10 April 2019.

Dia meminta Mohammad Ramdhan Pomanto menyelesaikan masalah insentif yang tidak merata kepada sejumlah RT/RW, khususnya di Kecamatan Tallo.

“Di wilayah saya ada beberapa laporan yang masuk, mereka bahagia sekali Pak Wali waktu bapak melakukan Bimtek disampaikan bahwa semua akan rata diberikan satu juta insentif RT/RW,” kata Basdir di ruang rapat Paripurna DPRD kota Makassar.

Menurutnya, sebelumnya Danny Pomanto sudah menjanjikan akan memberi insentif kepada RT/RW secara full dan merata sebesar Rp1 Juta. Tapi faktanya tidak demikian. Sejumlah RT/RW di wilayahnya juga seperti itu. Dengar-dengar sih bukan 9 indikator lagi penilaiannya, tapi ada indikator lain.

Kuat dugaan, insentif RT/RW tidak merata karena ada indikator lain yang diwajibkan untuk dipenuhi. Ia juga berharap disisa masa jabatan Danny Pomanto bisa menghasilkan keadilan untuk seluruh masyarakat di Kota Makassar. (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaHamza Hamid Minta Danny Segera Tuntaskan Pemotongan Honor
Berita berikutnyaSoal Plt Walikota Makassar, Nurdin Libatkan BKD
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here