Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali – H Saiful Arif, SH yang memiliki akronim BAS telah diusung oleh 5 partai politik yang memiliki 18 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Selayar. Kelima partai itu masing-masing Partai Golkar sebanyak 10 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 3 kursi, Partai Gerakan Infonesia Raya (Gerindra) 3 kursi, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.P) masing-masing 1 kursi. Sehingga mencapai 18 kursi dari total 25 anggota DPRD Kepulauan Selayar. Olehnya itu, pasangan Basli Ali – Saiful Arif sangat optimis untuk memenangkan pertarungan Pilkada pada 9 Desember mendatang. Hal itu dilontarkan HM Basli Ali yang didampingi wakilnya H Saiful Arif usai menyerahkan berkas pencalon di Sekretariat KPUD Selayar tadi siang, Minggu, 06/09 sekitar pukul 12.10 Wita. Perolehan suara sah dari ke lima partai ini menurut petahana di Pemilihan Legislatif 2019 lalu mencapai 52.000 lebih, sehingga akan menambah keyakinan bagi BAS untuk menang. Belum lagi suara sah H Saiful Arif saat maju sebagai anggota legislatif di DPRD Sulawesi Selatan sebanyak 11 ribu lebih. Ady Ansar yang juga Ketua DPD NasDem Kepulauan Selayar sekitar 17 ribu. Jika dikalkulasi dari jumlah wajib pilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pileg 2019 lalu yang hanya 91.610 maka kemenangan sudah berada ditangan BAS.” ungkap Basli Ali yang juga Ketua DPD II Golkar Kepulauan Selayar.
Menyikapi pertanyaan mengenai program 100 hari jika seandainya Allah meridhoi pada 9 Desember 2020, BAS akan segera memperbaiki pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) didaerah ini. Munculnya antrian panjang setiap hari di semua Agen Penjualan Minyak dan Solar (APMS), itu dikarenakan akibat peningkatan ekonomi yang terjadi dalam lima tahun kepemimpinan Basli Ali – Zainuddin (BAZ). Ini pula yang menyebabkan meningkatnya volume kendaraan. Salah satu faktanya dengan hadirnya sebuah dealer mobil di Bonea Kelurahan Benteng Utara. Dulu sebelum saya menjabat sebagai Bupati lanjut Basli Ali pemilik mobil masih bisa dihitung jari. Akan tetapi setelah tampuk kepemimpinan itu sudah beralih ditangan saya sejak Februari 2016, pemilik kendaraan roda empat sudah sangat sulit untuk ditebak pemiliknya. Belum lagi peningkatan kendaraan roda dua. Pertambahan kendaraan sepeda motor dalam setiap bulannya mencapai 50 hingga 100 unit. Data ini menurut HM Basli Ali diperoleh dari dua dealer motor yaitu Honda dan Yamaha Selain itu, dengan volume penyeberangan dari Bira – Pamatata sebanyak dua kali sehari adalah merupakan bukti nyata bahwa peningkatan ekonomi Selayar telah meningkat tajam. Mereka orang seberang ke Selayar karena di Selayar ini banyak uang. Tujuan utamanya adalah mencari nafkah. Dan kenapa bukan didaerah mereka mencari uang ? Sebab didaerah mereka susah untuk mendapatkan uang. Belum lagi bantuan dari Pemerintah baik di kabupaten, propinsi dan pemerintah pusat. Misalnya bantuan perikanan, pertanian dan lainnya sehingga sangat diharapkan masyarakat Selayar untuk memilih pasangan BAS.” kunci Basli Ali.
Lain halnya yang diungkapkan, H Saiful Arif. ” Terkait pembagian tugas antara bupati dan wakil sudah diatur dalam sebuah regulasi. Sehingga antara bupati dan wakil bupati harus memiliki kesadaran sendiri untuk tancap gas dan menginjak rem. Saiful Arif mengklaim bahwa banyak kalangan yang menilai saat mendampingi Bupati Selayar, H Syahrir Wahab, sebagai wakil bupati sangat berhasil. Sebab menurutnya dia memiliki sebuah prinsip. Sebagai wakil bupati harus tahu diri bahwa kita ini adalah wakil. Tapi wakil harus bertindak cepat. Sebab kalau tidak cepat maka kita tidak akan dibutuhkan oleh bupati. Namun sehebat apapun seorang wakil bupati tidak boleh mendahului. Dan sebagai wakil harus sigap menanggapi segala persoalan yang tidak mampu dilakukan oleh Bupati akibat banyaknya kesibukan dalam mengurusi masalah yang lebih besar. Tapi setajam-tajamnya wakil bupati tidak boleh melukai. Sehingga kita berharap kesuksesan bupati selama ini lebih sukses yang akan datang.” papar Saiful Arif dihadapan ratusan simpatisan, relawan, pengurus partai politik dan puluhan pekerja jurnalis.
Terkait mengenai fungsi dan peranan serta tugas jurnalis adalah sebagai edukasi, sosial kontrol dan hiburan. Jika ketika fungsi ini dilaksanakan maka kita akan bersinergi. Jika seorang wartawan hanya menjalankan fungsi kontrolnya saja maka yang diberitakan adalah kejelekannya Selayar. Sehingga bisa menghambat investor yang ingin menanamkan sahamnya di Selayar. Karena itu kedepan diharapkan adanya berita yang seimbang antara kontrol sosial dan berita pembangunannya. Sehingga akan membuat rasa nyaman bagi investor yang hendak ke Selayar menanamkan investasinya.” tutup dia. Dalam konferensi pers pasangan BAS didampingi oleh semua pimpinan partai politik pengusung diantaranya, Ketua DPD PAN Selayar, Dra Hj Suryani Ramli, Ketua DPD Gerindra, Zubair Nasir, Ketua DPD NasDem, Ady Ansar, Ketua DPC PDI.P, Muhammad Anas Kasman dan Ketua DPD II Golkar yang juga bakal calon bupati. (M. Daeng Siudjung Nyulle)