
Makassar, Inspirasimakassar.com: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman menargetkan proyek strategis nasional segera rampung. Salah satunya adalah, Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
Saat ini, demikian Helmy Budiman pada, Kamis 2 Pebruari 2023, progres PSEL saat ini telah memasuki tahap tender. Ia optimis pembangunannya dapat rampung tahun 2023 ini. Itu terlihat dari progresnya yang sudah hampir masuk di tahap pemenang, dan target kita tahun ini Makassar memenuhi target.
Menurutnya, Bappeda juga sebelumnya menggelar telah Annual Meeting Indonesian Coalition for Waste to Energy Technology (ICWET). Bertempat di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Rabu 1 Pebruari 2023. Kegiatan tersebut merupakan pertemuan rutin membahas progress proyek strategis nasional penyiapan implementasi PSEL pada 12 kabupaten kota. Di mana ditetapkan dan diamanatkan pada Perpres No.35 Tahun 2018.
Di bagian lain Helmy Budiman menyebutkan, lantaran percepatan pembangunan instalasi PSEL berbasis teknologi ramah lingkungan, tentunya Pemkot Makassar menjadikan PSEL ini sebagai salah satu program strategis kota Makassar.
Dia berharap, pada pertemuan yang juga dihadiri berbagai unsur, khususnya US. Embassy Councilor for Commercial Affairs, Kementrian ESD dan vice of president of Bioenergy PLN, dapat menentukan dan mengawal progress program PSEL ini.
Pda kesempatan yang sama, Eric Hsu dari US. Embassy Councilor for Commercial Service membangikan pengalaman terkait implementasi pengolahan sampah menjadi energi di Amerika. Ia membeberkan terdapat 70 fasilitas pengolahan sampah di Amerika dengan 18,7 mega watt energi yang dihasilkan per tahun melalui program strategis ini.
Menurutnya, pertemuan ini menjadi permulaan yang baik untuk menguatkan Kerjasama antara Indonesia dan Amerika dalam hal pengelolaan limbah menjadi energi. Dan ia sangat yakin bahwa Indonesia akan mencapai tujuan yang diinginkanlewat waste energy ini.
Gayung bersambut, Pilar Saga Ichsab, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang juga coordinator Indonesian Coalition for Waste to Energy Technology mengungkapkan optimismenya terhadap implementasi program strategis teknologi waste energy ini. Menurutnya melalui koalisi ini ada media yang terpusat untuk melakukan aksi kolaborasi untuk berjuang bersama sama agar PSEL ini bisa terwujud 100 persen di Indonesia.
Pertemuan ini berlangsung selama tiga hari, dengan agenda Waste to Energy Coalition Event dan Business Outreach Event. Dihadiri Bioenergy Director-Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) Edi Wibowo, Kementrian ESDM, PT. PLN, PT. Pelindo, Proponsi Jawa Barat, Pemkot Tangerang Selatan, Kadin Sulsel, TGUPP SulSel Bidang Ekonomi, Bussiness Incubator Expert, Pelaku industry, Akademisi dan Pakar serta praktisi lainnya yang terlibat dalam annual meeting tersebut. (adv)