Makassar, Inspirasimakassar.Id: Guna menuju kota hijau berbasis rendah karbon, Kota Makassar mengeksplorasi desain urban terbaru melalui konsep Sudirman Loop. Peluncuran konsep ini  yang juga dihadiri berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di antaranya, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Dinas LIngkunan Hidup (DLH) Makassar, Dishub Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan, serta perwakilan dari Polres Pelabuhan Itu diselenggarakan UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT) Indonesia di Swiss Bell Hotel, Kamis, 21 September 2023.

Desain yang diajukan memfokuskan pada pengembangan mobilitas perkotaan berkelanjutan, terutama untuk kota-kota pesisir seperti Makassar yang menghadapi tantangan kenaikan air laut. Puncak dari konsep ini adalah transformasi area Fort Rotterdam. Dengan pendekatan desain ini, Kota Makassar berambisi mengurangi emisi hingga 165 tCO2e per tahun, serta mengembangkan jalur pejalan kaki yang teduh, area ekonomi baru, dan meningkatkan sistem drainase.

Senior Program Lead for Urban Transportasi Planning dari WRI Indonesia, Retno Wihanesta mengemukakan, konsep Sudirman Loop menjadi prioritas dalam upaya perencanaan kota rendah karbon di masa depan.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rusmayani Majid, menegaskan akan berkoordinasi dengan Wali Kota Makassar terkait implementasi konsep ini.

Konsep Sudirman Loop ini diharapkan menjadi langkah awal transformasi Kota Makassar menjadi kota yang lebih hijau, aman, dan inklusif bagi semua warganya. (ozan-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBappeda Makassar Hadiri UK PACT Indonesia
Berita berikutnyaKadis Pendidikan Makassar Dampingi  Tim Verifikator Kota Sehat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here