Sejalan dengan perspektif dalam perbankan yang modern, dinamis, dan adaptif, Bank Danamon bekerja sama dengan BPAM menghadirkan produk Reksa Dana inovatif Batavia Disruptive Equity.

Jakarta, Inspirasimakassar.com:

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (Bank Danamon), bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), hari ini meluncurkan produk Reksa Dana saham inovatif, Batavia Disruptive Equity (BDE). Produk ini lahir dari observasi atas dinamika pasar saat ini, di mana perkembangan inovasi dan teknologi telah mendorong hadirnya berbagai perusahaan yang menciptakan pasar baru dan berpotensi menjadi pemimpin pasar di masa yang akan datang, atau disebut sebagai perusahaan disruptor. Sesuai dengan komitmen kami untuk menjadi enabler dan financial catalyst bagi Nasabah, Bank Danamon menghadirkan produk ini agar Nasabah dapat berinvestasi pada saham-saham perusahaan disruptor ini.

“Bank Danamon berkolaborasi dengan BPAM untuk menghadirkan produk yang memberikan kesempatan kepada Nasabah untuk menangkap potensi pertumbuhan perusahaan yang memanfaatkan disrupsi di pasar saat ini. Hal ini adalah salah satu perwujudan komitmen kami untuk memberikan kendali kepada Nasabah dalam memilih produk investasi yang sesuai dengan karakter dan risk appetite-nya masing-masing, termasuk produk yang memungkinkan mereka untuk berinvestasi pada perusahaan disruptif yang inovatif dan memiliki peluang pertumbuhan yang lebih tinggi dari rata-rata industri,” ujar Lanny Hendra, Consumer Business Head, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Melalui produk inovatif ini, Nasabah dapat memanfaatkan berbagai peluang dari perubahan disruptif melalui investasi pada perusahaan yang termasuk dalam kategori disruptor dari berbagai sektor, antara lain telekomunikasi, keuangan, teknologi, material, kesehatan, dan lain-lain. BDE juga memiliki fleksibilitas untuk tetap dapat berinvestasi pada saham non-disruptor yang memiliki latar belakang bottom-up story yang menarik.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Bank Danamon selaku salah satu mitra Agen Penjualan Efek Reksa Dana untuk memasarkan produk Batavia Disruptive Equity pada penawaran perdana. Produk ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia saat ini, di mana perkembangan inovasi dan teknologi yang pesat telah menghadirkan banyak peluang investasi dari perusahaan disruptor di pasar modal Indonesia. Kehadiran para disruptor yang lahir dari kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang industri di Indonesia, patut diberi kesempatan agar dapat menjadi pemain pasar yang signifikan di masa depan,” ungkap Lilis Setiadi, President Director, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen.

Batavia Disruptive Equity akan ditawarkan perdana oleh Bank Danamon dengan NAB 1000 atau senilai IDR1.000 per unit penyertaan pada hari peluncuran. Harga tersebut tentunya akan bergerak fluktuatif sesuai dengan pergerakan harga aset di pasar ke depannya. BDE secara eksklusif dipasarkan bagi Nasabah Bank Danamon dan satu APERD Bank lainnya hingga akhir Januari 2022. Produk ini akan memberikan eksposur atas IPO saham-saham perusahaan yang berfokus pada new economy yang akan datang, sehingga sangat cocok bagi Nasabah dengan profil risiko tinggi yang memiliki tujuan finansial dengan jangka waktu panjang.

“Melalui Batavia Disruptive Equity, Bank Danamon berharap dapat membantu Nasabah untuk mewujudkan masa depan yang sejahtera dengan memanfaatkan produk investasi jangka panjang yang adaptif, fleksibel, dan inovatif,” tutup Lanny. (cindy)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBelum Vaksin Pertama, Kapolres Toraja Utara Hadiahkan Seekor Kerbau
Berita berikutnyaPertumbuhan Berkelanjutan Asia Tenggara di Ambang Batas Jika Ketahanan Pangan tak Ditangani
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here