Makassar, Inspirasimakassar.com :

Di era milenial peredaran uang koin dinilai langka dalam transaksi pembayaran sehingga guna menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap penggunaan yang koin sejak dini, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Selatan mengadakan Gerakan Peduli Koin Kalangane Pelajar SD dan SMP seKota Makassar.

Sebanyak 112 sekolah akan mengikuti kegiatan ini yang meliputi 50 SD dan 62 SMP, Iwan Setiawan mengungkapkan BI jadwalkan Gerakan Peduli Koin Kalangan Pelajar SD dan SMP dengan 4 tahapan, BI
mengajak masyarakat untuk peduli terhadap uang koin rupiah sebagai alat transaksi pembayaran.

Ke-4 tahapan tersebut, Pertama, pengumpulan uang koin di sekolah mulai tanggal 15 – 25 November 2019, Kedua, tanggal 25 November 2019 pukul 15.00 wita paling lambat penyerahan uang logam di KPw BI Sulsel untuk ditukarkan.

Ketiga, waktu penghitungan ulang oleh kasir KPw BI Sulsel tanggal 25-28 November 2019, Keempat, penyampaian hasil penukaran dan pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah pada hari Jum’at, 29 November 2019.

Gerakan Peduli Koin ini dalam bentuk lomba dengan target pelajar, bertujuan untuk meningkatkan nilai kompetisi, kepedulian, dan sportifitas di kalangan pelajar, yang diharapkan akan berguna di kemudian hari, jelas Iwan Setiawan saat media briefing, Rabu (20/11/2019).

BAGIKAN
Berita sebelumyaPermudah Layanan Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan dan PERSI Sepakati 3 Komitmen
Berita berikutnyaBig Bad Wolf Bazar Buku
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here